5. Penyakit Kardiovaskular
Penelitian telah menunjukkan hubungan antara masalah sendi pada usia senja dan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan stroke. Peradangan kronis yang terjadi akibat masalah sendi dapat memengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko komplikasi serius.
6. Dampak Psikologis
Masalah sendi pada usia senja juga dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan, termasuk depresi, kecemasan, dan isolasi sosial. Rasa nyeri kronis dan keterbatasan mobilitas dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional seseorang, mempengaruhi kualitas hidup secara menyeluruh.
7. Ketergantungan pada Perawatan dan Bantuan
Masalah sendi yang serius pada usia senja seringkali memerlukan perawatan medis yang intensif dan mungkin memerlukan bantuan dari orang lain untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Ketergantungan pada perawatan dan bantuan dapat memengaruhi kemandirian dan harga diri seseorang.
Mengatasi Bahaya Masalah Sendi pada Usia Senja
Meskipun risiko masalah sendi meningkat dengan bertambahnya usia, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi dampak negatifnya:
- Tetap aktif secara fisik dengan melakukan latihan ringan seperti jalan kaki, berenang, atau yoga.
- Pertahankan berat badan yang sehat untuk mengurangi tekanan pada sendi.
- Konsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.
- Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan yang dapat merusak kesehatan tulang dan sendi.
- Konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan tentang program perawatan yang tepat untuk masalah sendi yang Anda alami.
Dengan perhatian yang tepat terhadap kesehatan sendi dan kebugaran fisik, seseorang dapat mengurangi risiko masalah sendi pada usia senja dan menjaga kualitas hidup yang optimal selama bertahun-tahun yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H