Mohon tunggu...
RIKI SUBAGJA
RIKI SUBAGJA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa biasa biasa aja

Bantu Komen nya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bakteri Penambat Nitrogen Asli: Solusi Pemulihan Tanah Pasca Tambang Timah

23 Desember 2023   18:09 Diperbarui: 23 Desember 2023   18:23 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanah pasca tambang timah merupakan lahan yang telah mengalami kerusakan akibat aktivitas penambangan timah. Kerusakan tersebut dapat berupa penurunan kesuburan tanah, pencemaran logam berat, dan kehilangan vegetasi. Hal ini menyebabkan tanah pasca tambang timah menjadi tidak produktif dan tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian.

Salah satu upaya untuk memperbaiki kesuburan tanah pasca tambang timah adalah dengan penambahan bakteri penambat nitrogen. Bakteri penambat nitrogen adalah bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas di atmosfer dan mengubahnya menjadi senyawa nitrogen yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Nitrogen merupakan unsur hara penting yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

Penambatan Nitrogen oleh Bakteri

Proses penambatan nitrogen oleh bakteri merupakan proses biokimiawi yang kompleks. Proses ini melibatkan enzim nitrogenase, yang dapat mengkatalisis reaksi antara nitrogen bebas dan hidrogen untuk menghasilkan ammonia (NH3). Ammonia kemudian diubah menjadi senyawa nitrogen lainnya, seperti nitrat (NO3-) dan fosfat (PO43-), yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman.

Bakteri penambat nitrogen dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu bakteri simbiosis dan bakteri non-simbiosis. Bakteri simbiosis hidup bersimbiosis dengan tanaman tertentu, seperti kacang-kacangan. Bakteri non-simbiosis hidup bebas di tanah dan dapat mengikat nitrogen bebas tanpa bantuan tanaman.

Bakteri Penambat Nitrogen Asli

Bakteri penambat nitrogen asli adalah bakteri penambat nitrogen yang berasal dari tanah pasca tambang timah. Bakteri ini telah beradaptasi dengan kondisi tanah yang rusak akibat penambangan timah.

Bakteri penambat nitrogen asli memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bakteri penambat nitrogen yang diintroduksi dari luar. Bakteri penambat nitrogen asli lebih toleran terhadap kondisi tanah yang buruk, seperti tanah yang miskin hara dan tercemar logam berat. Selain itu, bakteri penambat nitrogen asli juga lebih efektif dalam mengikat nitrogen bebas.

Pemanfaatan Bakteri Penambat Nitrogen Asli

Bakteri penambat nitrogen asli dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kesuburan tanah pasca tambang timah. Bakteri ini dapat ditambahkan ke dalam tanah melalui proses inokulasi. Inokulasi adalah proses penambahan mikroba bermanfaat ke dalam tanah untuk memperbaiki kesuburan tanah.

Pemanfaatan bakteri penambat nitrogen asli dalam rehabilitasi lahan pasca tambang timah memiliki beberapa keuntungan, yaitu:

Meningkatkan ketersediaan nitrogen bagi tanaman, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Mengurangi ketergantungan pada pupuk nitrogen anorganik, sehingga dapat mengurangi biaya produksi pertanian.

Meningkatkan kualitas tanah, sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanah.

Kesimpulan

Bakteri penambat nitrogen asli merupakan solusi yang potensial untuk pemulihan tanah pasca tambang timah. Bakteri ini dapat meningkatkan ketersediaan nitrogen bagi tanaman, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan produktivitas tanah. Selain itu, bakteri penambat nitrogen asli juga dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk nitrogen anorganik dan meningkatkan kualitas tanah.

Contoh

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rungu Yoga Pamungkas dan Budi Prasetya dari Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa pemberian bakteri penambat nitrogen asli dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kedelai pada tanah pasca tambang timah. Tanaman kedelai yang diberi perlakuan bakteri penambat nitrogen asli memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot kering yang lebih tinggi dibandingkan tanaman yang tidak diberi perlakuan.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Nurmas dkk. dari Universitas Halu Oleo menunjukkan bahwa pemberian bakteri penambat nitrogen asli dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman padi sawah pada tanah pasca tambang timah. Tanaman padi sawah yang diberi perlakuan bakteri penambat nitrogen asli memiliki tinggi tanaman, jumlah anakan, dan bobot gabah yang lebih tinggi dibandingkan tanaman yang tidak diberi perlakuan.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bakteri penambat nitrogen asli dapat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman di tanah pasca tambang timah. Bakteri penambat nitrogen asli dapat menyediakan nitrogen bagi tanaman, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara dan pertumbuhan tanaman.

Bakteri penambat nitrogen asli merupakan solusi yang potensial untuk rehabilitasi lahan pasca tambang timah. Bakteri ini dapat meningkatkan ketersediaan nitrogen bagi tanaman, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan produktivitas tanah. Selain itu, bakteri penambat nitrogen asli juga dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk nitrogen anorganik dan meningkatkan kualitas tanah.

https://scholarhub.ui.ac.id/science/vol23/iss1/4/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun