Mohon tunggu...
Riki Irawan
Riki Irawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hallo saya riki irawan merupakan seorang mahasiswa aktif di salah satu pergurusan tinggi nergri di indonesia, saya memiliki hobi di bidang seni salah satu nya adalah menggambar/melukis saya juga suka menghabiiskan waktu dengan membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Financial

2030 Golden Age Era untuk Indonesia, Benarkah Akan terjadi?

26 November 2023   15:10 Diperbarui: 26 November 2023   15:16 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pada tahun 2030, Indonesia diproyeksikan akan memasuki "The Golden Age Era," suatu fase gemilang di mana kita akan mencapai puncak kemakmuran dan kemajuan. Momentum ini akan didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, hasil dari potensi bonus demografi yang sedang kita alami. Sebagai negara, kita akan menorehkan prestasi cemerlang dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi, seni, budaya, dan ilmu pengetahuan.

Dalam periode ini, Indonesia akan menjadi saksi pertumbuhan ekonomi yang kokoh, melalui inovasi yang pesat dan pencapaian luar biasa di berbagai sektor. Seperti halnya zaman keemasan pada umumnya, The Golden Age Era kita akan menjadi sorotan global sebagai negara yang menonjol dalam memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan dunia.

Dengan demikian, "The Golden Age Era" pada tahun 2030 akan menjadi tonggak sejarah yang membanggakan bagi Indonesia, menandai pencapaian tertinggi dalam perjalanan kemajuan kita sebagai bangsa yang dinamis dan inovatif.

Apa itu bonus demografi?

Bonus demografi secara simple itu artinya negara sedang memiliki banyak penduduk usia produktif atau penduduk usia kerja, dan pada tahun 2030 nanti akan menjadi puncak dari bonus demografi Indonesia. Di perkirakan akan ada penduduk usia kerja yang jumlahnya mencapai 201 juta orang atau setara dengan 68,1% jumlah penduduk.

Dengan kata lain Indonesia akan mengalami kebajiran sumber daya manusia (SDM) pada tahun 2030, kebanjiran SDM ini nantinya bisa bermanfaat untuk negara, yakni negara akan menjadi high income tapi dengan syarat SDM harus memiliki pekerjaan dan berani berusaha , harus punya keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri, bisa menguasai teknologi terkini dan menguasai ilmu wirausaha sebab kalau nanti SDM yang mencapai ratusan juta itu sudah memiliki pekerjaan atau sukses di usahanya barulah negara kita akan memiliki rakyat yang sejahtera serta perekonomian yang kuat, yang bisa sampai menaikan PDB negara dan jadilah kita negara yang maju karna hal tersebut.

Tantangan ini bukan cuma menjadi problem bagi rakyat tapi juga pemerintah sebab agar bisa memiliki SDM yang siap kerja, pemerintah perlu terlibat untuk mengelolah SDM.

Apa gerakan yang akan dilakukan pemerintah kita?

Kata mentri Menko Perekonomian kita, yaitu Airlangga Hartanto “Bonus Demografi ini hanya satu kali di dalam sejarah peradaban suatu bangsa, sekalinya gagal maka negara akan kelewatan kesempatan besar”

maka dari itu salah satu program unggulan yang sudah di jalankan pemerintah adalah program “kartu prakerja” dimana ini bisa membantu masyarakat untuk mengembangkan diri agar bisa menghadapi bonus demografi.

Dan sementara ini untuk penyerapan tenaga kerja pemerintah sudah menyiapkan 200 proyek strategis nasional yang sedang berjalan, yang bisa memberikan lahan pekerjaan kepada ratusan ribu orang untuk beberapa tahun kedepan.

Nah menurut kalian apakah nanti Indonesia akan mampu menghadapi bonus demografi?

Salah satu contoh golden age era yang pernah terjadi sebelumnya adalah Golden age of Athens di Yunani  kuno dan Golden age of islam pada abad pertengahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun