"Sudah menjadi target kami untuk menjangau populasi kunci yang ada di perusahaan dan pabrik-pabrik di Wonosobo, karena mereka sangat susah untuk dijangkau. Mereka beralasan tidak mempunyai waktu untuk melakukan cek VCT ke layanan puskesmas, dan kami sangat susah untuk meminta izin kepada perusahaan untuk kami melakukan screening HIV di tempat tersebut. Sedangkan data Kementrian Kesehatan menunjukkan bahwa di perusahaan-perusahaan tersebut terdapat banyak sekali populasi kunci yang bekerja," katanya.
Oleh karena itu, perempuan yang akrab dipanggil Tika ini, menegaskan dengan adanya program kerjasama dari DKK Wonosobo ini sangat membantu Wonosobo Youth Center khususnya Distrik Wonosobo untuk menjangkau populasi kunci yang bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut.
"Ya, dengan adanya kegiatan dari Dinas Kesehatan tersebut tentunya sangat membantu untuk capaian kinerja kami, terkhusus untuk menjangkau populasi kunci yang bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut." tegasnya.
Tika berharap agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, dan seluruh pihak yang terlibat dapat bersikap kooperatif demi kelancaran kegiatan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H