Jepang terkenal negara maju dan memiliki etos kerja yang tinggi. Namun disisi lain, dimasa yang akan datang bisa dibilang meragukan. Dimana tidak, saat ini jepang hanya merupakan negara jompo, dimana sebagian besar jumlah penduduknya adalah orang tua. Anggak kelahiran di Jepang tergolong sangat rendah. Sehingga jumlah tersebut tidak memenuhi rata-rata kelahiran agar Jepang tetap tumbuh. Lalu bagaimana kehidupan di Jepang??
Banyak yang mengira hidup di Jepang sangat enak, dari segi teknologi maju, Fasilitas modern dan nyaman. Namun sisi lain, Jepang adalah negara yang membosankan, setiap hari orang jepang hanya kerja, tidur, makan, bahkan dalam urusan sek Jepang menempati urutan yang buntut.
Saya sempet tanya ke orang jepang, berapa kali dia berhubungan intim seminggu, dia jawab sekali, padahal dia baru saja menikah. Memang bukan aneh buat mereka, alasan meraka kerja capek. Itu masih sangat baik, darpada tidak pernah menikah.
Menikah hal yang sangat sulit di Jepang, gatau karena gengsi atau tuntutan keluarga, menikah membutuhkan uang yang sangat besar. Bayangin untuk biaya pernikahan rata2 membutuhkan uang 300 juta rupiah. Kemudian setelah menikah meraka harus mencukupi kebutuhan keluarga. Jangan dilihat besarnya gaji orang jepang, namun harga kebutuhan pokok untuk hidup layak juga sangat tinggi. Bahkan untuk membeli rumah tinggal saja butuh waktu 30 tahun.
Oleh karena itu memilih untuk tidak menikah.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H