Mohon tunggu...
Riki Junito
Riki Junito Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Manusia biasa yang kadang salah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panduan Budidaya Udang

10 Desember 2023   07:05 Diperbarui: 10 Desember 2023   07:14 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemasaran Produk: Bangun saluran pemasaran yang efektif, baik melalui pengepul lokal atau penjualan langsung ke konsumen.

Tantangan dalam Budidaya Udang:

  1. Penanganan Penyakit: Penyakit udang seperti WSSV (White Spot Syndrome Virus) dapat menjadi ancaman serius. Terapkan praktik biosekuriti dan pantau kesehatan tambak secara rutin.

  2. Perubahan Kualitas Air: Fluktuasi kualitas air, terutama amonia dan nitrat, dapat mempengaruhi kesehatan udang. Pantau secara teratur dan ambil tindakan korektif jika diperlukan.

  3. Pasar dan Harga: Fluktuasi pasar dan harga udang dapat mempengaruhi profitabilitas. Pahami pasar dan diversifikasikan saluran distribusi untuk mengatasi tantangan ini.

Dengan perencanaan yang matang, manajemen yang cermat, dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan udang, budidaya udang dapat menjadi bisnis yang menguntungkan. Kunci utamanya adalah memahami dan merespons kebutuhan udang serta melibatkan diri dalam praktik-praktik budidaya yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun