Produk yang dihasilkan selama pengabdian dilakukan berupa peningkatan pemahaman dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam pemenuhan gizi 3 sehat, dan mengembangkan maggot menjadi maggot kering dan pupuk organik bekas maggot atau kasgot. Selain itu, produk olahan pada ikan yang dapat diolah berupa ikan lele bumbu frozen dan sayuran dari akuaponik akan dikemas menjadi sayur organik segar.
Salah satu mitra atas nama Bu Harti yang menjadi ketua organisasi ini mengatakan bahwa kegiatan ini dapat mengisi waktu luang mereka. Selain itu, ibu-ibu juga mendapatkan pengetahuan baru dan keterampilan sehingga berpotensi untuk dapat menghasilkan pendapatan sampingan.
"Program ini bagus sekali untuk mengisi waktu luang kami sebagai ibu rumah tangga mbak, selain itu nggak terlalu repot juga ngurusin maggot sama ikannya, apalagi bisa nambah penghasilan kami". Ucap Bu Harti di Bedoyo (31/8).
Untuk menjaga keberlanjutan program, maka tim mahasiswa Fakultas Pertanian UGM ini memberikan edukasi dan bimbingan kepada masyarakat mengenai pemasaran produk dan menjalin kerjasama dengan toko peternak dan toko pertanian. Selain itu, juga dilakukan Training Of Trainer (TOT) kegiatan ini dilakukan untuk melatih ibu-ibu PKK yang telah mengikuti seluruh proses pelatihan di program Smart Family agar dapat menularkan dan mengajarkan kepada masyarakat lain sehingga perluasan ilmu yang diterima ibu-ibu PKK dapat tersalurkan ke masyarakat Dusun Bedoyo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H