Mohon tunggu...
Rikho Kusworo
Rikho Kusworo Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis Memaknai Hari

Karyawan swasta, beranak satu, pecinta musik classic rock, penikmat bahasa dan sejarah, book-lover.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Words Of Wisdom Buku Kensa's Adventure, Sebuah Perjalanan Iman Melawan Kanker Limphoma Hodgkin

4 Desember 2022   13:47 Diperbarui: 4 Desember 2022   13:54 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu jari Kensa yang sedang diinfus pada saat menjalani Kemoterapi,karena tidak ada lagi area di tangannya untuk bisa dipasang infus (Poto Cover/dokpri)

" And when the night is cloudy. There is still a light that shines on me. Shine until tomorrow" Let it be. The Beatles.

Kekuatan iman mampu memperkokoh berpijaknya kaki menapaki aral terjal. Sebuah pengakuan seorang hamba, bahwa manusia hanya mampu menembus dua dari tiga lapis langit doa, lapis harapan dan lapis keyakinan. Sedangkan lapis kepastian,....sekali lagi lapis kepastian, hanyalah milik Allah.

Itulah insight yang tergambar setelah selesai membaca buku yang ditulis oleh kawan SMA. Buku ini bukan buku tutorial bagaimana memerangi kanker. Buku Kensa's Adventure ini merupakan gambaran kasih sayang sepanjang masa seorang ibu terhadap puteranya. Curahan hati Novi Reksanto, penulis,  dalam mendampingi puteranya Kensa, berproses melawan kanker Limfoma Hodgkin.

Buku ini diterbitkan mandiri,self publishing, bukan untuk tujuan komersial. Jika ingin memiliki buku ini, bisa memberikan persembahan kasih secara sukarela. Silakan kontak Pemesanan Buku melalui email : kendamum@gmail.com. Dananya akan digunakan untuk biaya cetak ulang,selebihnya akan disalurkan kepada pasien kanker dan pelayanan Diakonia.

Cetakan buku menggunakan art paper dan full color menggugah selera baca.

Begitu membuka paket yang berisi buku ini, isi kepalaku sudah tersengat dengan tulisan sebesar kartu pos.

" Terima Kasih sudah menjadi bagian dan bahkan menjadi saksi dari kisah perjalanan Kensa.

Bacalah Buku ini dalam ketenangan dan keteduhan. Dalam hening dan terlepas dari kegaduhan. Biarkan Tuhan menyatakan pernyataanNya,pengajaranNya dan pertolonganNya sebagaimana yang kurasakan dalam setiap langkah tertatih & setiap hela nafas beratku di perjalanan.

Jangan baca buku ini di tengah kegaduhan dan ketergesaan ataupun kemarahan. Karena buku ini menceritakan perjalanan panjang dan berat yang harus dinikmati dan dijalani dengan hati yang selalu bersyukur. Sulit sekali untuk bisa bersyukur, pada saat hati gelisah,takut dan marah" 

Buku ini berisi tulisan Novi di Facebook dalam kurun waktu September 2018 -- Desember 2020. Sejak Juni 2018, Kensa, putera penulis,divonis kanker Lymphoma Hodgkin . Novi menorehkan kisah "petualangannya" dalam mendampingi Kensa bertarung melawan kanker. Petualangan (bukan perjuangan) pilihan kata yang diambil penulis dibawah ini menunjukkan cakupan makna yang lebih luas dan optimistis.

Seperti yang tertulis dalam prolognya.

"Bagaimana saya melihat dan merasakan penyertaan Tuhan begitu sempurna menyertai perjalanan kami, itulah inti utama dari buku ini.Bagaimana Tuhan menumbuhkan iman percaya kami melalui petualangan panjang dan berliku. Bagaimana Tuhan mengajar kami untuk selalu dan terus mengucap syukur dalam segala sesuatu. Semuanya indah.Semuanya baik. Semuanya tidak ada yang kebetulan. Semuanya bukan rancangan yang salah. Semuanya adalah berkat. BERKAT ISTIMEWA"

Buku ini penuh dialektika Ketuhanan karena dalam setiap langkahnya, penulis seolah selalu berbicara dengan Sang Pencipta. Di halaman 50 Novi menulis :

" Saya percaya, Dia pegang tanganku saat ini,Menggengam erat malah.

Sangat Percaya, dia berdiri disampingku saat ini dan berjalan bersamaku melewati lembah kekelaman.

BAPA-ku

Waktu aku takut, aku ini percaya pada-Mu"

Sebagai manusia biasa Novi mengalami satu fase dimana seorang hamba seolah tidak memahami skenario kehidupan. Misteri. Namun selalu ada penegasan keimanan untuk berharap,berkeyakinan, dan menyerahkan kepastian kepada Allah. Seperti yang ditulis Novi di halaman 132 :

" Ada masa dimana hidup seperti tidak bisa dipahami dan dimengerti. Kejadian dan peristiwa tidak sejalan dengan apa yang sudah direncanakan dan dipersiapkan. Akan tetapi,sejauh apa pun hal yang tidak bisa terselami,kita tetap bisa memilih untuk percaya pada hati-NYA. Bahkan ketika tidak bisa menemukan jejak Langkah-NYA"

Dalam proses pengobatan kanker Kensa, Allah memberikan cobaan berupa sakit batu ginjal di Agustus 2019 ( Tulisan Kensa dan Batu Koleksinya) dan Hipokalemia di November 2019 ( Tulisan The Counting Drops).

Kalimat kalimat yang mengalir dalam buku ini sangat teduh dan khusuk, seoalah Allah menuntun Novi untuk menuliskannya.

Aku teringat ketika Paul McCartney melantunkan lirik lagu Let It Be-nya The Beatles. Kalimat Novi sepertinya adalah words of wisdom yang diharapkan dalam lagu itu ketika menemui "When I find myself in times of trouble".

Novi juga selalu yakin bahwa segalanya akan menjadi baik seperti penggalan lirik lagu Let It Be" And when the night is cloudy. There is still a light that shines on me. Shine until tomorrow. Let it be"

Banyak pernak pernik kisah heroiknya effort seorang Novi dalam buku ini, termasuk keberanian Novi menelepon dokter yang sedang cuti umroh. Mungkin Allah menyuruh malaikat membolak balikkan hati sang doker. Sehingga  dokter yang baru pulang dari umroh itu, mempercepat cutinya untuk melayani jadwal kontrol Kensa.

Jadwal sesuai plan sangat critical karena Novi adalah pengelola perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture dan desain interior. Satu titik schedule meleset artinya semua plan yang sudah dirancang harus dirombak ulang. Bukan hal mudah.

Dalam perkembangan terakhir,dalam postingan Facebook sebelumnya 30 Juli 2022, Kensa masih menjalani kemoterapi yang menurut tulisan Novi lebih berat.

Saat ini proses ikhtiar untuk melawan kanker masih berjalan. Dalam postingan di Facebook 6 November 2022 Kensa masih menjalani siklus ketiga kemoterapi.

Semoga Allah menjawab doa Novi untuk memberikan kesembuhan yang sempurna kepada Kensa. Immanuel Kensa Chrisetya. Semoga Allah mendengar jawaban Kensa ketika ditanya ditanya budhenya, Budhe Puji.

" Kamu pengen apa, Le"

" Kensa cuma pengen sembuh Budhe"

Amin.

Note : Keterangan photo cover dari buku. Cover buku dipilih penulis, ibu jari Kensa yang sedang diinfus pada saat menjalani Kemoterapi,karena tidak ada lagi area di tangannya yang bisa dipasang infus. Terpaksa perawat menusukkan jarum infus di ibu jari Kensa yang masih memiliki pembuluh vena yang cukup bagus dan besar untuk dialiri obat kemo. Itu proses yang sangat menyakitkan.

Judul   Buku               : Kensa's Adventure. Sebuah Perjalanan Iman Melawan Kanker Limfoma Hodgkin

Penulis                          : Novi Reksanto.

Penerbit                       : Sarana Gracia, Semarang.

Tahun Penerbit        : Nov 2022.

Jumlah Halama        : 166 Halaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun