Mohon tunggu...
Rikho Kusworo
Rikho Kusworo Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis Memaknai Hari

Karyawan swasta, beranak satu, pecinta musik classic rock, penikmat bahasa dan sejarah, book-lover.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

(Renungan) Aksaramu Harimaumu

30 September 2016   06:12 Diperbarui: 30 September 2016   07:04 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tak selamanya kau akan mampu berkata “kau”.

Untuk berkata “kau” haruslah ada manusia lain di depan wajah dan pikiranmu.

Ketika kau berada di tengah hutan belantara apakah kau mampu berkata “kau”

Oh tentu saja bisa kau serukan “kau” kepada seluruh binatang penghuni hutan.

Karena kau adalah Tarzan yang hanya berteman binatang.

Binatang itulah yang akan membantu Tarzan ketika berada dalam kesulitan.

Mungkin binatang itulah yang akan memberi isyarat manakala muka Tarzan belepotan dengan lumpur hitam.

Tarzan memang tidak pernah bercermin

Namun menjadi seorang Tarzan kau harus paham bahasa binatang.

Bagaimana mungkin kamu memahami bahasa binatang tanpa mengerti bahasa manusia.

Ketika seorang sahabat terluka bisa jadi itu sebuah pertanda bahwa kamu masih perlu memanggil guru privat untuk mengajarimu bahasa manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun