Saya berkata,” Say like this….Ayah please shuffle the card!”
Adel menirukan,” Ayah please shuffle the card!”.
Berulang ulang kami mengocok kartu bermain kartu sehingga dalam bermain setengah jam Adel melisankan kata shuffle kira kira 5 kali. Saya berpura pura tertidur di lantai. Ini adalah sebuah cara agar Adel meneriakkan kata “shuffle” ketika menyuruh saya mengocok kartu.
Adel pun berteriak,” Yah…..please shuffle the card…I said”.
Malam harinya menjelang tidur saya mengecek apakah kata shuffle ini sudah masuk ke dalam memorinya.
Kami pun bermain tebak tebakkan. Saya berpura pura naik sepeda motor. Adel pun meneriakkan,” Riding A Motorcycle”. Selanjutnya saya memperagakan orang yang sedang berenang. Adel pun menebak dan berkata,” Swimming”. Begitu seterusnya saya memerankan orang yang sedang mandi, memasak, menyisir rambut.
Akhirnya saya duduk di lantai dan menepuk nepukkan kedua tangan saya, mempertunjukkan orang yang sedang mengocok kartu. Adel pun tepat menjawabnya sambil berseru,” Shuffle The Cards”. Saya pun gembira sekali mendapati kata shuffle ini meluncur keluar dalam tuturan kalimat.
Pada kesempatan lain beberapa hari kemudian Adel bermain main dengan asesoris perhiasan kalung , gelang dari manik manik. Saya terbersit ide untuk menambah kosakatanya dengan kata jewelry.
Saya mengatakan,” I love your jewelry”
Adel menjawab,” Jewelry itu apa?”
Saya menerangkan,” Jewelry itu perhiasan seperti kalung gelang cincin”