“ Andaikan aku jadi kamu, aku akan mengambil sikap nrima salah. Taat asas sebagai orang bersalah. Ini cara terbaik dalam menemukan jalan keluar, sekaligus mengurangi beban jiwamu. Kamu sedang ngunduh wohing pakarti, memetik hasil perbuatanmu sendiri. Carilah pertobatan dengan melakukan perbaikan” Sang Bayangan meneruskan.
Dahana mengibaskan tangannya menyergah Sang Bayangan,” Gampang sekali kamu berbicara karena kamu tidak mengalami situasi yang kuhadapi”
“ Urip pancen angel makane ra usah ngomel. Orang hidup itu sulit. Jangan berharap selalu disodori pisang yang sudah terkupas. Kamu harus berusaha memperjuangkan kehidupanmu” kata Sang Bayangan sambil berkelebat pergi.
Dahana mengusap ngusap kedua matanya. Terbangun dari mimpinya. Dia bangkit dari tidurnya, duduk termenung sambil menatap sang istri yang terlelap mendaulat kelengangan malam.
Rikho Kusworo 07 Agustus 2015
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI