Mohon tunggu...
Rikfaldi
Rikfaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang pengamat batu dan bumi beserta segala fenomena di dalamnya. "Past is The Key to The Future"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Taman dan Temaram

29 Juni 2023   18:44 Diperbarui: 29 Juni 2023   18:54 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman dan Temaram (Sumber Gambar: Dokumen Pribadi)


"Taman dan Temaram"

Malam datang nir gemintang
Nabastala kelam luas terbentang
Temaram lampu taman menembus alas kolam
Rentangan padma takkan jadi penghalang
Semerbak daun bunga bermekaran
Menghembuskan penawar riuhnya pikiran
Melayang 'ku di alunan gemercik air
Meluluhlantakkan megahnya rasa letih
Suar lampu taman seolah tak berhenti merayu
Membisikkan jutaan warna memesona nan ayu
Ke dimensi yang tak pernah terduga
Selayang nayanika tertancap ke sanubari
Mengetuk niskala tak berkala
Hasrat pun mendaku lebih tanpa henti.

Bandung, 29 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun