"Taman dan Temaram"
Malam datang nir gemintang
Nabastala kelam luas terbentang
Temaram lampu taman menembus alas kolam
Rentangan padma takkan jadi penghalang
Semerbak daun bunga bermekaran
Menghembuskan penawar riuhnya pikiran
Melayang 'ku di alunan gemercik air
Meluluhlantakkan megahnya rasa letih
Suar lampu taman seolah tak berhenti merayu
Membisikkan jutaan warna memesona nan ayu
Ke dimensi yang tak pernah terduga
Selayang nayanika tertancap ke sanubari
Mengetuk niskala tak berkala
Hasrat pun mendaku lebih tanpa henti.
Bandung, 29 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H