Mohon tunggu...
Rike Tri Amalia Febriana Sari
Rike Tri Amalia Febriana Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga

Saya merupakan seseorang yang pada umumnya tertarik dalam bidang pendidikan, fashion, bisnis, dan hiburan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Setelah Menggosok Gigi Tidak Perlu Berkumur, Benar Enggak Sih?

20 Juni 2024   00:00 Diperbarui: 21 Juni 2024   11:37 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebiasaan menggosok gigi menggunakan pasta gigi sebelum memulai dan mengakhiri hari sudah menjadi rutinitas perawatan gigi yang dianggap penting dalam menjaga kebersihan mulut. 

Sebagian besar dari kita mungkin memiliki rutinitas yang sama sejak kecil dalam menyikat gigi mulai dari menyikat, meludah, dan berkumur. 

Namun, pertanyaan yang seringkali muncul adalah tentang kebutuhan untuk berkumur-kumur setelahnya. 

Pertanyaan ini bukan tanpa alasan, mengingat pasta gigi tidak hanya berfungsi untuk membersihkan, tetapi juga mengandung fluoride yang berperan penting dalam menangkal gigi berlubang dan memperkuat enamel gigi. 

Oleh karena itu, artikel ini akan membantu kita untuk lebih memahami kebutuhan dan manfaat dari setiap komponen dalam rutinitas perawatan gigi, termasuk pilihan untuk menggunakan pasta gigi yang kita gunakan sehari-hari. Yuk simak faktanya di bawah ini.


Bagaimana Manfaat Fluoride dalam Pasta Gigi?

Fluoride merupakan komponen utama dalam pasta gigi dan memainkan peran krusial untuk memperkuat enamel gigi serta membantu mencegah kerusakan gigi. 

Fluoride juga memiliki sifat antibakteri yang membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Selain itu, terdapat zat lain yang ditambahkan dalam pasta gigi, seperti sodium lauryl sulphat. Fungsi sodium lauryl sulphate ini sebagai detergen yang diharapkan mampu merontokkan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi. 

Namun, kandungan detergen yang terlalu banyak juga tidak baik dan dapat menyebabkan iritasi di dalam rongga mulut.

Pasta gigi yang mengandung detergen dapat menghasilkan busa yang cukup banyak. Busa itulah yang membuat sebagian besar dari kita memilih berkumur untuk membilas busa setelah menyikat gigi.

Haruskah Berkumur atau Tidak?

Kandungan fluoride sangat efektif apabila berkontak langsung dengan gigi kita. Namun, perlu diketahui bahwa kita tidak boleh menelan fluoride dalam konsentrasi tinggi. 

Sedangkan beberapa produk pasta gigi mengandung konsentrasi fluoride lebih tinggi dari yang direkomendasikan. Jadi srategi berkumur setelah gosok gigi menjadi praktik umum guna mencegah konsumsi fluoride dalam jumlah besar.

Namun, praktik berkumur setelah gosok gigi tidak dianjurkan karena dapat menghilangkan banyak manfaat dari penggunaan fluoride untuk gigi kita. 

Beberapa ahli, termasuk Oral Health Foundation, merekomendasikan cukup meludah atau membuang pasta gigi berlebih setelah gosok gigi. Setelahnya, dianjurkan untuk menghindari makan atau minum selama 10 menit setelah selesai menggosok gigi.

Namun, kembali lagi pada penggunaan pasta gigi yang kita gunakan ya sobat. Apabila banyak mengandung detergen dan merasa tidak nyaman dengan adanya busa yang berlebih, cukup bilas atau berkumur secara perlahan. 

Sebelum itu, kita perlu menunggu sebelum membilasnya untuk memaksimalkan efek fluoride yang bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang.

Maka dari itu, usahakan memilih pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride dan deterjen tidak berlebih ya sobat.

Efek Samping Jika Tidak Berkumur Setelah Menggosok Gigi

Mengabaikan langkah membilas setelah gosok gigi memang sudah dianggap aman. Namun, terdapat beberapa efek samping yang perlu dipertimbangkan.

Mengonsumsi kandungan fluoride dalam jumlah besar dapat menyebabkan mual, diare, dan sakit perut. Namun, hal ini jarang terjadi apabila kita hanya menggunakan pasta gigi berfluoride yang sedikit sebesar kacang polong. 

Selain itu, efek samping tersebut biasanya rentan terjadi pada anak-anak yang tanpa sengaja menelan fluoride yang terkandung dalam pasta gigi untuk orang dewasa.

Nah, jadi begitu sobat. Semoga penjelasan ini dapat menjadi pengetahuan baru dan tentunya bermanfaat untuk kita ya. Jangan lupa rajin gosok gigi dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur ya sobat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun