(Sumber: Dokumentasi Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3)
Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang (29/11/2022) -- Teknik Colet atau biasa disebut dengan teknik lukis. Teknik ini dapat dilakukan dengan mengoleskan pewarna kain dengan kuas, lalu melukis motif diatas kain. Teknik ini membutuhkan jiwa seni yang tinggi, karena pembuatnya harus jeli dan kreatif. Langkah demi Langkah harus dilakukan dengan tepat agar warnanya menyatu dan tidak ada kesenjangan.
Teknik colet pada kain scraft ini memang tampak lebih mudah tetapi dalam proses melipat kain untuk membuat motif pada kain scraft dan juga pemberian warna dengan menggunakan kuas ini harus dilakukan dengan teliti dan tekun supaya dapat membentuk warna pada pola. Kelemahan teknik colet ini yaitu membutuhkan waktu yang relatif lama tergantung berapa banyak motif yang ingin di colet. Warna tidak rata dan cenderung tidak terlalu kuat menempelnya pada kain.
"Biasanya teknik colet ini digunakan dalam pembuatan batik, tetapi teknik ini juga dapat digunakan dalam pembuatan motif pada kain scraft." ujar Irma Suryani selaku penyelanggara (29/11).
Pengenalan mengenai teknik colet pada pembuatan motif kain scraft ini merupakan sebuah inovasi baru yang sangat mudah dan dapat diterapkan oleh masyarakat untuk menambah kreativitas dan wawasan baru mengenai penerapan teknik colet. Oleh karena itu, Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3 Kelurahan Kalisegoro menyelenggarakan pelatihan tentang "Pembuatan Scraft Motif Colet" di Balai Kelurahan Kalisegoro pada Selasa (29/11). Pelatihan ini dihadiri oleh Ibu-Ibu Kader PKK Kelurahan Kalisegoro yang berjumlah kurang lebih 24 orang. Diakhir pelatihan, ada kegiatan membuat motif pada kain scraft menggunakan teknik colet. Tujuan diadakannya pelatihan ini yaitu memberikan pengetahuan tentang pembuatan motif pada kain scraft menggunakan teknik colet. Pelatihan ini diharapkan tidak hanya semata-mata melihat cara pembuatannya saja tetapi dapat dipraktekan dan dapat dikembangkan menjadi UMKM masyarakat.
