Dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia ini Desa Neglasari secara turun temurun selalu melaksanakan arak – arakan. Arak – arakan sendiri dimulai setelah melaksanakan upacara HUT RI ke – 78 yang dihadiri oleh bapak camat Kecamatan Salawu, bapak Kepala Desa Neglasari beserta jajarannya juga masyarakat Desa Neglasari.
Dalam kegiatan arak –arakan tersebut masyarakat Desa Neglasari membawa jampana yang berisikan hasil panen seperti sayuran dan ikan. Selain itu juga masyarakat menampilkan kreasi seni khas sunda yang terdapat di Desa Neglasari seperti kesenian Dogdog yang ditabuh selama arak - arakan berlangsung.
Pada kesempatan ini KKN UPI Bandung berkolaborasi bersama Bidan dan para kader Desa Neglasari untuk melakukan propaganda cegah stunting yang merupakan kegiatan meyuarakan kampanye cegah stunting kepada masyarakat Desa Neglasari. Sambil membawa poster mengenai stunting dan menyanyikan yel – yel edukasi stunting dengan penuh semangat selama berjalannya arak – arakan yang dilaksanakan dari Kantor Desa Neglasari sampai dengan Kp Penclut.
“Dengan adanya kampanye cegah stunting memberikan warna baru dalam arak – arakan kali ini, terimakasih kepada KKN Tematik UPI Bandung bersama bidan dan para kader yang telah melaksanakan propaganda cegah stunting yang tentunya sangat baik untuk mengedukasi masyarakat” ucap Helen warga Neglasari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H