Mohon tunggu...
Rike Devi khomala
Rike Devi khomala Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo, saya seorang mahasiswa semester 6 di Universitas Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Administrasi Rumah Sakit Sebagai Kunci Pelayanan Yang Berkualitas

30 Juni 2024   06:24 Diperbarui: 30 Juni 2024   06:29 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tentu sering mendengar bukan mengenai pembayaran administrasi atau proses administrasi yang harus dilakukan di awal sebelum adanya tindakan yang akan dilakukan oleh rumah sakit. Tapi apakah administrasi itu? Administrasi dapat diartikan sebagai aktivitas yang meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pergerakan yang harus dilakukan sebelum mencapai tujuan yang telah dibuat sebelumnya (Kartikasari, 2019). 

Orang yang kemudian mengelola administrasi pada rumah sakit disebut juga sebagai administrator. Tokoh ini berfungsi sebagai penanggung jawab atas semua kegiatan yang berkaitan dengan administrasi seperti meningkatkan operasional rumah sakit, memastikan kepatuhan pada aturan, mengoperasikan dan mengelola faskes agar dapat berjalan optimal. 

Administrator rumah sakit berfungsi sebagai penghubung antara profesional kesehatan, staf administrasi, pasien, dan pemangku kepentngan eksternal, memfasilitasi komunikasi yang efektf, kolaborasi, dan koordinasi upaya di seluruh tingkat organisasi (Setiaman, 2024).

            Bagian administrasi juga mengelola keuangan dalam rumah sakit. Keuangan rumah sakit perlu dikelola dengan hati-hati untuk memastikan keberlanjutan operasional. Administrasi bertanggung jawab atas perencanaan anggaran, pengawasan pengeluaran, serta pelaporan keuangan. Manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel penting untuk menjaga kepercayaan pasien dan pemangku kepentingan lainnya(Kartikasari, 2019).

Selain masalah keuangan, kita juga merasa familiar juga dengan sistem administrasi yang harus kita selesaikan saat diawal kita datang ke rumah sakit. Proses ini sering kita sebut sebagai proses pendaftaran. Administrasi bertanggung jawab memastikan proses pendaftaran, pengobatan, dan pemulangan pasien berjalan lancar. Selain itu, administrasi juga menangani keluhan pasien dan mengupayakan peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan (Rangki et al., n.d.).

            Administrasi dapat dikatakan sebagai peran yang krusial dalam sistem organisasi rumah sakit. Administrasi memegang kendali kepada kegiatan medis dan non-medis. Peran lainnya ialah dalam sistem logistik dimana administrator juga harus memastikan bahwa semua kebutuhan medis dan non-medis tersedia tepat waktu, mendukung operasional sehari-hari tanpa gangguan. Sehingga harus dilakukan manajemen stok (Stock Control) yang baik mencegah kekurangan atau kelebihan persediaan yang dapat mempengaruhi pelayanan dan biaya operasional.

            Dalam melaksanakan tugasnya, administrasi umum dan keuangan menyelenggarakan fungsi pengelolaan (Kartikasari, 2019) : ketatausahaan; kerumahtanggaan; pelayanan hukum dan kemitraan; pemasaran; kehumasan; pencatatan, pelaporan, dan evaluasi; penelitian dan pengembangan; sumber daya manusia; dan pendidikan dan pelatihan.

            Untuk mendukung unsur dan tugasnya, mereka memanfaatkan teknologi informasi meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kecepatan layanan, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). 

Perbedaan dari kedua sistem ini ialah Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) merupakan sistem yang mengintegrasikan pengumpulan, pemrosesan, pelaporan, dan pemanfaatan informasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan melalui manajemen yang lebih baik di berbagai tingkat layanan. Sementara itu, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sistem informasi yang dirancang khusus untuk mendukung manajemen dan perencanaan program kesehatan (Rangki et al., n.d.).

            Administrasi rumah sakit merupakan elemen krusial dalam operasional fasilitas kesehatan. Keberhasilan rumah sakit dalam memberikan layanan optimal sangat bergantung pada sistem administrasi yang efisien. Sistem administrasi yang efisien dan efektif tidak hanya meningkatkan kepuasan pasien tetapi juga mendukung kinerja tenaga medis serta kelangsungan institusi. Untuk itu perlu didukung dan ditingkatkan baik sistem dan SDM nya untuk mampu menghadapi tantangan yang mungkin muncul di masa depan.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun