Mohon tunggu...
Rike Despita
Rike Despita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas andalas, prodi sastra indonesia, hobi membaca novel dan berkuliner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Catatan Perjalanan

13 Desember 2023   11:17 Diperbarui: 13 Desember 2023   11:28 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Lhokseumawe juga terdapat pantai yang indah salah satunya pantai yang saya dan keluarga kunjungi adalah pantai Ujong Blang, pantai ini juga sangat indah dan bersih, dan di pantai ini pun air nya sangat bersih, pantai ini pun juga termasuk pantai yang cukup terkenal di Lhokseumawe.

Dan ini adalah salah satu foto saya yang berada di pantai Ujong Blong yang saya kunjungi bersama keluarga di hari ke-2 di biruen.

Di hari ketiganya saya dan keluarga pergi ke Banda Aceh dengan perjalanan 4jam dengan jarak tempuh 219km, dengan tujuan utama untuk pergi ke Sabang, tetapi dikarenakan pada hari itu ombak laut sedang dalam zona merah yang mengakibat kan kapal yang digunakan untuk menyebrang tidak bisa berangkat yang mengakibat saya dan keluarga tidak jadi berangkat. Saya dan keluarga lansung pergi ke Masjid Raya Baiturrahman.

Pandangan saya terhadap masjid ini sangat bagus dan sangat bikin takjub tidak lupa untuk menjalankan kewajiban yaitu sholat dimasjid ini, bukan diluar saja yang terlihat bagus dan mewah tetapi didalam masjidnya pun tidak kalah mewahnya, pelayanan para pekerja dimasjid ini pun juga, termasuk kebersihan dimasjid ini. Penataan dimasjid ini juga sangat bagus, ini adalah salah satu masjid terbagus yang pernah saya datangkan.

Setelah dari masjid ini saya dan keluarga pergi ke museum yang ada di Banda Aceh yaitu museum Tsunami, museum ini sangat bagus didalam nya terdapat bermacam-macam salah satunya yaitu terdapat sumur nama, yang dimana di dinding sumur itu terdapat nama-nama para korban Tsunami yang terjadi pada tahun 2004, dan di dalam museum ini juga terdapat satu ruangan ilustrasi yang menggambarkan gimana kondisi kota banda aceh saat terjadi nya tsunami tersebut.

 ini adalah salah satu foto saya dan keluarga yang berada di museum tsunami yang bertepatan diluar museum, dan didalam museum tsunami terdapat jalan yang seperti jembatan dan diatas nya terdapat deretan bendera negara-negara yang telah membantu banda aceh pada saat terjadinya tsunami.

Dan di hari ke empat saya dan keluarga hanya menikmati waktu kumpul bersama di rumah salah satu keluarga yang ada dibiruen dan menghabiskan waktu dengan bermain di kota biruen saja. Di hari kelima saya dan keluarga melakukan perjalanan pulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun