Mohon tunggu...
Rike Afinda Julia P.
Rike Afinda Julia P. Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri Jenggawah

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing (SAMT)

15 Desember 2022   20:58 Diperbarui: 15 Desember 2022   21:19 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENERAPAN STRATEGI AKTIVITAS MENULIS TERBIMBING (SAMT)  UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN MEMERHATIKAN HASIL ANALISIS TERHADAP ISI, STRUKTUR, DAN KEBAHASAAN PADA SISWA KELAS XI MIPA 2 SMA NEGERI JENGGAWAH TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023

Oleh: Rike Afinda Julia P.P, S.Pd.

 

 

  • LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan salah satu usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan kebudayaan (Ihsan, 2005: 1). Pendidikan juga bisa dikatakan dengan suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan proses pembelajaran agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya. 

Salah satu potensi yang dimiliki peserta didik adalah kemampuan berbahasa yang menjadi salah satu pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang mengarahkan siswa untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan.

Pelajaran Bahasa Indonesia mencakup empat aspek keterampilan, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah menuntut siswa agar mampu menguasai empat aspek berbahasa tersebut, Salah satunya keterampilan menulis. Rofii dkk. (2019A) mengatakan “Writing skill is one of four language skills that must be mastered by students” (keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa.

Berbagai macam materi pembelajaran dalam pembelajaran keterampilan menulis diantaranya adalah menulis teks prosedur. Kemampuan menulis sangat penting dimiliki oleh siswa, karena kegiatan menulis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam keseluruhan proses belajar bagi siswa. Peserta didik yang kurang mampu dalam menulis dengan baik kemungkinan akan menghadapi kendala dalam berkomunikasi secara tidak langsung dengan orang lain. Untuk meningkatkan antusiasme peserta didik dalam menulis teks prosedur secara kreatif dan kronologis.

Maka penulis menerapkan metode Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing (SAMT) dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas. Metode ini dinilai dapat meningkatkan antusias dan kreativitas peserta didik di dalam kelas karena dalam kegiatan mengembangkan teks prosedur ini dilakukan lebih terbimbing dan terarah karena topik yang akan dikembangkan oleh peserta didik akan disesuaikan dengan permasalahan yang ada di sekitar peserta didik/ aktual. Sehingga secara otomatis peserta didik akan menemukan topik yang menarik, akurat, dan dapat mudah diaplikasikan dalam lingkungan sekitar peserta didik.

Menurut (Kosasih, 2014) teks prosedur yaitu teks yang menjelaskan langkah-langkah secara lengkap, jelas dan terperinci. Menurut (Sholeh & Afriani, 2017) keterampilan menulis tidak dimiliki oleh sendirinya melainkan perlu latihan yang teratur. Dengan pelatihan yang nyata melalui praktik menulis, tidak hanya tentang teorinya sehingga bisa mengasah kemampuannya dalam menulis. Sebagaimana yang dikemukakan (Sholeh & Afriani, 2017) keterampilan menulis tidak dimiliki oleh sendirinya melainkan perlu latihan yang teratur. Dengan pelatihan yang nyata melalui praktik menulis, tidak hanya tentang teorinya sehingga bisa mengasah kemampuannya dalam menulis.

Metode pembelajaran yang digunakan guru selama ini bersifat konvensional. Seperti metode tanya jawab, dan ceramah. Karena metode yang diterapkan guru belum tentu sesuai dengan materi yang diajarkan, sehingga menyulitkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan. Padahal, tujuan utama dari metode adalah untuk memudahkan siswa dalam menerima bahan ajar. Berangkat dari hal ini lah penulis tertarik menerapkan metode strategi aktivitas menulis terbimbing (SAMT). 

Keadaan di atas menurut penulis dipengaruhi oleh metode atau cara mengajar guru yang kurang sesuai dengan materi yang diajarkan. Guru cenderung melaksanakan pembelajaran dengan ceramah atau penugasan sehingga membuat siswa merasa bosan dengan cara belajar yang monoton.

Abbas (2006:137) mengemukakan bahwa menulis sebagai aktivitas berpikir yang menghasilkan kreativitas berupa karangan, baik karangan ilmiah maupun karangan yang berbau sastra. Karangan sebagai bukti kreativitas diperoleh melalui serangkaian aktivitas menulis. Rangkaian menulis yakni: pramenulis, penderafan, perbaikan, penyuntingan, dan publikasi. Kelima tahapan siswa hendaknya menjadi partisipan aktif dalam setiap proses menulis, mulai dari pramenulis sampai publikasi. Siswa memerlukan lingkungan kelas yang memungkinkan mereka untuk memahami hakikat yang interaktif dan rekrutif”.

Lebih lanjut Abbas (2006:137) menyatakan bahwa strategi menulis terbimbing yang dimaksud adalah menulis terbimbing yang memberi kesempatan topik yang mereka senangi sehingga ia merasa memiliki dan bertanggung jawab atas tulisannya. Fungsi guru adalah sebagai mitra bertukar pendapat, motivator, nara sumber dalam proses menulis. 

Strategi aktivitas menulis terbimbing (SAMT) menurut Blake dan Spenato merupakan salah satu strategi yang berdasar pada pendekatan proses menulis dan dapat meningkatkan keterampilan menulis serta pencapaian hasil pembelajaran”. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran sehingga menghasilkan karangan yang baik dari segi isi, dan pemilihan kata yang tepat adalah sebagai berikut:

  • Pra menulis
  • Siswa mengidentifikasi, memilih dan menentukan topik berdasarkan tema tertentu.
  • Mengenali bentuk tulisan yang akan dikembangkan melalui pemberian model teks bacaan. Membantu siswa memahami dan mengorganisasikan isi topik membantu siswa menambah, mengikuti, atau menghilangkan informasi yang diperlukan.
  • Siswa menyusun teks pengumuman berdasarkan proses pengorganisasian topik.
  • Pendrafan
  • Siswa mengembangkan teks pengumuman menjadi draf sementara.
  • Siswa mengembangkan gagasan utama dan detail penjelasannya dengan baik.
  • Perbaikan
  • Siswa membacakan draf awal terhadap teman dengan baik
  • Merencanakan dan melaksanakan perbaikan draf awal berdasarkan saran atau tanggapan dari teman atau guru.
  • Penyuntingan Bantuan yang diberikan pada tahap ini sama dengan tahap perbaikan. Perbedaanya hanya pada fokus perbaikan. Dalam penyutingan ini yang diperbaiki adalah aspek mekanik, pilihan kata dan penyusunan kalimat.
  • Mempublikasikan Bantuan yang diberikan pada tahap ini adalah meunjukkan pola penulisan yang sesuai dengan media yang akan digunakan untuk mempublikasikan teks pengumumannya. Dengan membacakan di depan kelas atau ditempel di mading.

  • IDENTIFIKASI MASALAH

Masalah yang menjadi latar belakang penulis mengambil masalah ini adalah peserta didik kelas XI di SMA Negeri Jenggawah Kabupaten Jember belum bisa memenuhi penilaian pengetahuan terkait hasil pengembangan teks prosedur yang memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan (sesuai dengan permasalahan yang ada di sekitar peserta didik/ aktual). Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan maka muncullah beberapa permasalah berikut:

  • Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?
  • Strategi apa yang digunakan untuk menghadapi tantangan tersebut?
  • Bagaimana proses untuk menghadapi tantangan tersebut?
  • TUJUAN

Tujuan penulisan karya inovasi tentang Penerapan Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing (SAMT) untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Prosedur dengan Memerhatikan Hasil Analisis Terhadap Isi, Struktur, dan Kebahasaan pada Siswa Kelas Xi MIPA 2 SMA Negeri Jenggawah Tahun Pelajaran 2022/ 2023 ini adalah:

  • Untuk mengetahui langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan;
  • Untuk mengetahui strategi apa yang digunakan untuk menghadapi tantangan;
  • Untuk mengetahui bagaimana proses untuk menghadapi tantanga
  • HASIL YANG DIHARAPKAN
  • Program Penerapan Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing (SAMT) untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Prosedur dengan Memerhatikan Hasil Analisis Terhadap Isi, Struktur, dan Kebahasaan pada Siswa Kelas XI MIPA 2 SMA Negeri Jenggawah Tahun Pelajaran 2022/ 2023 secara umum diharapkan menjadi kontribusi positif dalam peningkatan keterampilan menulis khususnya Teks Prosedur.
  • PELAKSANAAN DAN HASIL PENYELESAIAN MASALAH
  • Langkah-Langkah Apa Yang Dilakukan Untuk Menghadapi Tantangan
  • Aksi yang saya pilih adalah penggunaan model pembelajaran Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing (SAMT), penyajian LKPD yang lebih menarik dan terarah, pengaplikasian TPACK dalam pembelajaran (penggunaan aplikasi Worldwall, Canva, Capcut, dan TikTok media sosial yang sering digunakan oleh peserta didik), dan sedikit penggunaan ice breaking dalam pembelajaran agar peserta didik lebih fokus dan membuat suasana menjadi lebih enjoy dalam mengikuti pembelajaran.

Langkah- langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan menggunakan:

Model pembelajaran Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing (SAMT) yang di dalamnya terdpat beberapa langkah- langkah yang dilakukan dalam pembelajaran sehingga menghasilkan sebuah teks prosedur yang memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan adalah sebagai berikut: (1) Pra menulis, siswa mengidentifikasi, memilih dan menentukan topik berdasarkan tema yang sesuai dengan permasalahan yang ada di sekitar peserta didik (aktual);

(2) Pendrafan, merancang kerangka teks prosedur dengan menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan melanjutkan hasil rancangan kerangka menjadi teks prosedur yang utuh dengan memperhatikan isi, struktur, kebahasaan, dan kaidah penulisan yang tepat; (3) Perbaikan dan Penyuntingan, membaca hasil karangan dilanjutkan dengan kegiatan memeriksa hasil karangan teks prosedur; (4) Publikasi, mengkreasikan hasil karangan teks prosedur  dengan desain yang menarik menggunakan canva atau aplikasi editing yang lainnya kemudian membagikannya ke media sosial TikTok.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang menarik dengan desain yang indah dan penuh warna, dilengkapi dengan materi pembelajaran yang lengkap serta dapat membantu kegiatan peserta didik, tersedia kode QR untuk menampilkan beberapa situs internet yang akan diakses oleh peserta didik (mutimoda), dan petunjuk penggunaanya lebih terarah sehingga peserta didik lebih mudah dalam proses pengerjaannya.

Materi pembelajaran selain disediakan dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) juga dipaparkan oleh guru dalam bentuk Canva Presentation karena tampilannya akan lebih menarik, penuh warna, dilengkapi dengan gambar yang bagus- bagus. Sehingga dapat menambah ketertarikan siswa dalam hal membaca, memperhatikan materi pembelajaran, atau berliterasi.

Kegiatan penguatan mandiri dilaksanakan oleh guru dengan menggunakan aplikasi Worldwall karena akan membantu guru melihat pemahaman peserta didik dalam menguasai materi yang telah disampaikan. Peserta didik tidak akan jenuh dalam mengerjakan soal penguatan mandiri karena akan disajikan dalam bentuk yang unik, menyenangkan, dan tidak seperti biasanya dikarenakan bentuknya berupa permainan/ games.

Kegiatan permainan/ ice breaking dalam pembelajaran dilaksanakan oleh guru agar peserta didik lebih fokus dan membuat suasana menjadi lebih enjoy dalam mengikuti pembelajaran.

Mengkreasikan hasil karangan teks prosedur  dengan desain yang menarik menggunakan canva atau aplikasi editing yang lainnya merupakan instruksi guru kepada peserta didik dalam kegiatan publikasi hasil karangan teks prosedur yang telah disusun karena akan membuat peserta didik menjadi lebih kreatif dan memanfaatkan kecanduan penggunaan gawai pada anak remaja dalam ranah yang lebih positif dan membagikannya ke media sosial yang sering digunakan dalam kegiatan sehari- hari yaitu salah satunya adalah TikTok.

  • Strategi Apa Yang Digunakan Untuk Menghadapi Tantangan 

Strategi yang digunakan dalam membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam mengembangkan teks prosedur dengan memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan (sesuai dengan permasalahan yang ada di sekitar peserta didik/ aktual) adalah dengan menyediakan beberapa gambar kegiatan sehari- hari/ benda di sekitar sekolah yang dapat memancing peserta didik dalam menentukan topik yang akan dikembangkan menjadi teks prosedur.

 

  • Bagaimana Proses Untuk Menghadapi Tantangan 

Proses pembelajaran pada praktik ini berbeda dengan pembelajaran yang dilakukan sebelumnya, karena pada praktik pembelajaran ini peserta didik dibimbin dan diarahkan menentukan topik yang akan dikembangkan menjadi teks prosedur sehingga hasil teks prosedur yang disusun dapat sesuai dengan permasalahan yang ada di sekitar peserta didik/ aktual. Dengan strategi yang digunakan ini maka presentase peserta didik membuat teks prosedur dengan standart penilaian yang telah ditentukan akan sangat baik hasilnya.

F. REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK

Dampak dari aksi atau langkah- langkah yang telah saya dilakukan adalah peserta didik lebih antusias dan fokus mengikuti pembelajaran yang menyenangkan, kegaiatan pembelajaran lebih terarah dan terbimbing terutama dalam kegiatan mengembangkan teks prosedur, materi yang disampaikan menjadi lebih mudah dipamahi oleh peserta didik, peserta didik lebih mudah mengembangkan topik menjadi sebuah teks prosedur yang memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan (sesuai dengan permasalahan yang ada di sekitar peserta didik/ aktual).

  • Hasil yang didapat dari aksi yang telah saya lakukan sangatlah efektif karena berpengaruh signifikan dalam hasil karangan teks prosedur siswa yang sangat baik, kreatif, dan mudah dipahami (memenuhi standart penilaian yang telah ditentukan).

Tanggapan/ respon orang lain terkait dengan strategi yang telah saya dilakukan sangat mendukung, membantu, dan mengapresiasi terhadap perkembangan hasil teks prosedur yang telah dibuat oleh siswa karena sudah memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan (sesuai dengan permasalahan yang ada di sekitar peserta didik/ aktual), memenuhi standart penilaian yang telah ditentukan, mampu memanfaatkan Iptek dalam pembelajaran, dan yang paling penting dapat dilaksanakan pada kondisi peserta didik dan lingkungan sekolah kami.

  • SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dalam penelitian ini adalah:

  • Hasil belajar siswa mengalami peningkatan;
  • Siswa tidak lagi kesulitan menentukan topik yang akurat;
  • Mempermudah siswa dalam mengembangkan teks prosedur.
  • Melalui simpulan hasil peneltian di atas, maka peneliti ingin menyampaikan beberapa saran. Adapun saran yang dimaksud adalah sebagai berikut:
  • Untuk meningkatkan keterampilan menulis teks pengumuman di sekolah diharapkan kepada guru bahasa Indonesia dan sastra dapat menggunakan strategi aktivitas menulis terbimbing (SAMT).
  • Kepada peneliti selanjutnya agar meneliti lebih dalam tentang menulis teks pengumuman dan strategi aktivitas menulis terbimbing (SAMT) demi kesempurnaan penelitian selanjutnya.
  • Kepada kepala sekolah perlu memantau dan membina terhadap kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK), sebagai bahan penilaian kemajuan yang telah dicapai, sehingga apa yang ditemukan pada PTK dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.

 

DAFTAR PUSTAKA 

Akhadiah, dkk. 1988 Pembinaan Keterampilan menulis Bahasa Indonesia, Jakarta: Gelora Aksara Permata

Tarigan, H. G. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun