Mohon tunggu...
Rika Widya
Rika Widya Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen di Universitas Pembangunan Pancabudi Medan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UNPAB Prodi PIAUD Aplikasikan "Smart Suitcase" dalam Program MBKM untuk Kembangkan Motorik Halus Anak di PG-TK Panca Budi Medan

22 Agustus 2024   12:35 Diperbarui: 22 Agustus 2024   12:37 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) kembali menunjukkan dedikasi mereka dalam dunia pendidikan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pada kesempatan kali ini, fokus kegiatan asistensi mengajar tertuju pada mata kuliah Perkembangan Fisik Motorik Pada Anak Usia Dini, di mana mahasiswa berinovasi menggunakan media interaktif "Smart Suitcase" untuk mendukung pembelajaran Perkembangan Fisik Motorik Pada Anak Usia Dini, Khususnya perkembangan motorik halus pada anak.

Smart Suitcase adalah sebuah alat yang didesain seperti koper berisi berbagai permainan interaktif yang memacu keterampilan motorik halus dengan cara yang menyenangkan. Koper pintar dirancang untuk merangsang dan meningkatkan keterampilan motorik halus anak-anak, seperti kemampuan memanipulasi objek kecil, menggenggam, dan koordinasi tangan-mata. Dalam kegiatan ini, mahasiswa UNPAB berperan sebagai fasilitator yang memandu anak-anak melalui berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan motorik mereka.

Dosen pembimbing lapangan, Rika Widya, M.Psi., menjelaskan bahwa pentingnya pengembangan motorik halus pada anak ditekankan sejak dini. "Perkembangan motorik halus berperan dalam mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi tugas-tugas yang lebih kompleks di masa mendatang, seperti menulis dan kegiatan akademik lainnya. 

Dengan menggunakan Smart Suitcase diharapkan anak-anak lebih tertarik dan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Mereka bisa belajar sambil bermain, yang pada akhirnya akan mempercepat perkembangan motorik halus mereka," jelasnya.

Kepala Sekolah dan guru di sekolah PG-TK Panca Budi Medan juga memberikan tanggapan positif terhadap efektivitas program MBKM in. "Kehadiran mahasiswa membawa inovasi dalam pembelajaran, membantu guru dalam membuat media pembelajaran yang lebih inovatif, serta membantu anak-anak lebih tertarik dalam mengikuti aktivitas yang melibatkan keterampilan motorik halus. Diharapkan nantinya ilmu yang sudah di dapat dilapangan dapat dikembangkan lagi, bukan hanya sekedar menjalani tuntunan program kampus saja", ujar Ibu Susi Susiani, S.Pd., Kepala Sekolah PG-TK Panca Budi Medan.

Program MBKM ini merupakan bagian dari upaya UNPAB untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya memahami teori tetapi juga terampil dalam mengaplikasikan teknologi terbaru dalam pendidikan. Inovasi ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi dunia pendidikan anak usia dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun