Mohon tunggu...
Inovasi Pilihan

TAMAN HUTAN BONDAS di KOTA BATU

30 September 2015   20:32 Diperbarui: 3 Oktober 2015   16:18 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ciri dari perlengkapan yang meyediakan alat untuk berbagai macam aliran. Sebagai contoh prosotan, jungkat jungkit yang dapat digunakan banyak anak dalam satu waktu dan merela dapat membandingkan kecepatan saat mereka menaiki permainan ini.

b. Permainan pemburuan

Perlengkapan permainan ini memiliki pola aliran yang memberikan rasa kepeningan. Contoh permainan ini adalah permainan aksi memanjat, berlari dan yang sejenis

c. Permainan pertarungan

Perlengkapan permainan yang biasa dilakukan pada tempat dengan lantai yang lembut, jaring, dan material material penutup laiinnya yang sejenis.

d. Permainan tiruan

Perlengkapan permaianan yang memberikan rasa kepeningan dengan beloncat- loncat dan melunjur, sebagai contoh kereta- keretaan dan pesawat- pesawatan.

  1. Kebutuhan Remaja

Menurut nurhalimat, 2012 psikografis remaja saat ini yaitu meluangkan waktunya dengan dunia maya pada setiap harinya. Selain itu memiliki gaya hidup mengikuti perkembangan zaman dan berkumpul bersama teman untuk bermain. Kebutuhan untuk foto selfie dan aktif media sosial membuat remaja memiliki kepercayaan tinggi.

  1. Kebutuhan Lansia atau penyandang cacat (Permen PU No.30/PRT/M/2006)

Dalam kebutuhan fasilitas dan aksesibilitas khususnya penyandang cacat dan lansia di Ruang terbuka aktif harus memenuhi pedoman teknis aksesibilitas yang ditetapkan dalam pedoman ini. Untuk Ruang terbuka pasif hasil perencanaan bangunan secara terpadu seharusnya memenuhi seluruh pedoman teknis aksesibilitas yang ditetapkan harus mempertimbangkan empat asas fasilitas dan aksesibilitas yaitu:

  1. Keselamatan yaitu setiap bangunan yang bersifat umum dalam suatu lingkungan terbangun, harus memperhatikan keselamatan bagi semua orang
  2. Kemudahan dan kemandirian yaitu setiap orang dapat mudah mencapai semua tempat atau bangunan yang bersifat umum.

Salah satu perkembangan kota yang cukup pesat adalah Kota Batu. Kota Batu merupakan wilayah yang lebih mengarah pada sentra pertanian dan sentra wisata dengan ikon sebagai ” Kota Wisata “. Pengembangan pada sentra wisata ini juga membutuhkan sebuah ruang terbuka hijau untuk mendukung keberadaan atraksi wisata yang ada di Kota Batu (RTRW Kota Batu 2010-2030). Ruang terbuka hijau di Kota batu memilki total luas wilayah yang kurang dari 30 persen sesuai dengan peraturan. Untuk memenuhi peraturan yang kurang dari 30 persen atau 600 hektar, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Batu merencanakan di beberapa titik RTH yaitu berada di Jalan Sultan Agung, Jalan Imam Bonjol, Alun-Alun Kota Batu, Taman sebelah Masjid An-nur, Tugu Adipura dan Taman Ganesha (Bappeda Kota Batu, 2011). Pengembangan ruang terbuka hijau pemerintah ini bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengalokasikan 20 persen lahan dijadikan sebagai ruang terbuka hijau publik dn 10 persen untuk ruang terbuka hijau privat (Radar Batu, 8 April 2014). Konsep pengembangan ruang terbuka hijau di Kota Batu yaitu berbentuk hutan kota atau taman kota dengan aktivitas rekreatif dan memiliki fungsi sosial serta pendidikan. dalam penataan taman kota diarahkan pada pengingkatan kualitas dan kuantitas fungsi tanaman dan elemen tata hijau (RDTRK BWK I Kota Batu).

Di Kota Batu khususnya di Kelurahan Sisir, Kecamatan batu terdapat sebuah Taman Hutan Kota. Taman ini didirikan sejak tahun 2011 (Radar Kota Batu), taman ini berada di Jalan Sultan Agung, dengan luas wilayah taman yaitu 12.405,93 hektar (Dinas Pertamanan, 2008). Taman ini awalnya adalah sebuah lapangan sepak bola yang kosong dan tidak terawat. Kondisi pada saat musim kemarau berdebu dan musim hujan menjadi sebuah gumpalan- gumpalan sehingga tidak laya untuk dijadikan sarana olahraga dan menjadi sebidang lahan yang kurang berguna. Taman Hutan Kota ini terletak di sebelah barat Stadion Brantas Kota Batu, Taman ini biasa disebut dengan julukan Taman Bondas karena pada awalnya merupakan sebuah lapangan bernama Bondas (Syamsuri, Hasan. batukotawordpress, 10 April 2014)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun