Mohon tunggu...
rika siti syaadah
rika siti syaadah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

A long life learner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengembangan Praktikum Kimia Berbasis Green Chemistry: Menuju Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan

12 November 2024   15:10 Diperbarui: 12 November 2024   15:12 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggunaan bahan-bahan kimia yang dalam kegiatan praktikum dan penelitian di laboratorium kimia berpotensi menghasilkan limbah yang dapat berkontribusi dalam pencemaran lingkungan jika digunakan secara berlebihan atau menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya. Salah satu upaya penanggulangannya adalah melakukan praktikum dengan penerapan konsep green chemistry. Tim penelitian dari Program Studi Pendidikan Kimia UNJ yang terdiri dari Maria Paristiowati, Yusmaniar, Rika Siti Syaadah dan beberapa mahasiswa melakukan pengembangan modul praktikum kimia berbasis green chemistry yang diimplementasikan di beberapa sekolah di Jakarta.

Green chemistry adalah pendekatan yang menekankan pada penggunaan bahan dan proses yang ramah lingkungan (Anastas & Warner, 2020). Beberapa contoh praktikum laju reaksi yang menggunakan prinsip-prinsip green chemistry, antara lain: (a) penggunaan pelarut yang lebih aman dan ramah lingkungan seperti cuka dapur (Capello et al., 2021); (b) penggunaan bahan baku yang terbarukan dan dapat didaur ulang (Gu et al., 2024) seperti cangkang telur, apel potong. Penggunaan cangkang telur pada praktikum laju reaksi tidak hanya mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, tetapi juga memperkenalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar siswa dan konsep pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan.

Meskipun modul praktikum kimia berbasis green chemistry yang dikembangkan masih memiliki kelemahan, namun praktikum ini telah diimplementasikan di SMAN 58 pada tanggal 6 November 2024 dan di SMAN 107 pada tanggal 30 Mei 2024 . Beberapa manfaat yang dapat diperoleh antara lain pengurangan limbah, peningkatan keamanan, peningkatan pemahaman siswa tentang green chemistry dan isu lingkungan global, serta peningkatan relevansi pembelajaran (Capello et al., 2021; Clark, 2023).

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dengan menerapkan konsep green chemistry dalam praktikum kimia, sekolah-sekolah dapat berkontribusi untuk menciptakan generasi yang lebih berwawasan lingkungan dan bertanggung jawab terhadap kelestarian alam. Kerja sama antara sekolah, perguruan tinggi, dan pemerintah sangat diperlukan untuk mendukung pengembangan praktikum kimia berbasis green chemistry dan implementasinya. (MP & RSA).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun