Mohon tunggu...
Rika Sintia Dewi
Rika Sintia Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - rika.s.dewi56

Dadi wong kudu sugeh pangapuro ريك سنتيادوي

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Renungan Emas dan Tanah

15 Januari 2022   20:16 Diperbarui: 15 Januari 2022   20:18 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Renungan Emas & Tanah

Emas berkata pada tanah........

''Coba lihat pada dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya mengkilat seperti aku....???

Apakah engkau berharga seperti aku.....???''

Tanah menggelengkan kepala dan menjawab, ''Aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan banyak yang lain, apakah kamu bisa....???''

Emas pun terdiam seribu bahasa.....!!!

Dalam hidup ini banyak orang seperti emas, berharga, menyilaukan tetapi tidak bermanfaat bagi sesama

sukses dalam karir, rupawan dalam paras, tapi sukar membantu apalagi peduli.

Tapi ada juga yang seperti tanah. posisi biasa saja, bersahaja namun ringan tangan siap membantu kapanpun.

Makna dari kehidupan bukan terletak pada seberapa bernilainya diri kita, tetapi seberapa besar bermanfaatnya kita bagi orang lain

Jika keberadaan kita dapat menjadi berkah bagi banyak orang, barulah kita benar-benar bernilai.

Apalah gunanya kesuksesan bila itu tidak membawa manfaat bagi kita, keluarga dan orang lain.

Apalah arti kemakmuran bila tidak berbagi pada yang membutuhkan.

Apalah arti kepintaran bila tidak memberi inspirasi di sekeliling kita.

Karena hidup adalah proses, ada saatnya kita memeberi dan ada saatnya kita menerima.

Semoga bermaanfaat dan terimakasih

Jangan lupa bersyukur hari ini dan tetap jadi pribadi yang sederhana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun