Mohon tunggu...
Rika Sintia Dewi
Rika Sintia Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - rika.s.dewi56

Dadi wong kudu sugeh pangapuro ريك سنتيادوي

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Teh

29 Juni 2021   14:39 Diperbarui: 29 Juni 2021   14:48 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

''TEH''

Seseorang perempuan muda datang pada ibunya dan mengeluh tentang banyak permasalahan dalam kehidupannya.

Namun betapa kagetnya ketika perempuan muda itu bercerita tentang masalahnya,  sang ibu hanya diam saja, seolah tak ingin mendengar keluh kesahnya

Bahkan sang ibu malah masuk ke dapur dan perempuan itu terus bercerita sambil mengikutinya.

sang ibu lalu memasak air. sampai airnya mendidih, lalu sang ibu menuangkan 'Air panas mendidih itu ke dalam tiga gelas yang telah disiapkan.

Di gelas pertama ia masukan wortel

Di gelas kedua ia masukan Telur

Di gelas ketiga ia masukan Teh

Setelah menunggu beberapa menit, ibu mengangkat isi ketiga gelas, dan hasil dari masing- masing gelas tadi :

Di gelas pertama ''Wortel'' yang keras menjadi ''Lunak''

Di gelas kedua ''Telur'' yang mudah pecah menjadi ''Keras''

Di gelas ketiga ''Teh'' menghasilkan aroma yang ''Harum

Lalu sang ibu menjelaskan :

Nak.....Masalah dalam hidup itu bagaikan air mendidih.

Namun, sikap kitalah yang akan menentukan dampaknya kita bisa menjadi seperti ''Wortel'' yang Lembek, menjadi seperti ''Terur'' yang keras atau Harum seperti '' Teh'' 

Wortel dan Telur tidak mempengaruhi air, akan tetapi malah berubah karena air mendidih itu

sementara Teh malah mengubah air, membuatnya menjadi Harum

''Setiap Masalah, selalu Tersimpan Mutiara Iman Yang Sangat Berharga''

Ada tiga reaksi orang ketika masalah datang :

Pertama : Ada yang menjadi Lembek suka mengeluh (seperti  halnya wortel) dan mengaihani diri sendiri.

Kedua : Ada yang mengeras (seperti halnya telur) marah & berontak kepada sang pencipta

Ketiga : Ada juga yang justru semakin harum (seperti halnya teh) menjadi semakin kuat & percaya diri

Remember

''There are no words everythingn will be beautiful in time Because every day everything looks beutiful if we are good at being grateful''

Ingat

''Tiada kata semua kan indah pada waktunya karena setiap hari semuanya terlihat indah jika kita pandai bersyukur''

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun