Dalam konteks ini, X tidak hanya berfungsi sebagai platform informasi belajar, tetapi juga menjadi cermin bagi integritas akademik dalam menghadapi ujian sebesar UTBK. Dengan menjaga akses terbuka ke X, kita tidak hanya memberikan kesempatan kepada setiap peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting tentang etika dalam belajar dan menghormati proses akademik yang adil bagi semua.
Oleh karena itu, dalam menanggapi isu blokir yang mengancam X, saya mengajak semua pihak terkait untuk mempertimbangkan dampak yang luas terhadap persiapan belajar para peserta UTBK. Kebijakan yang bijak adalah mengambil langkah-langkah yang memungkinkan akses terbuka ke X tetap terjaga, sambil tetap menegakkan prinsip-prinsip integritas akademik yang fundamental. Hanya dengan begitu, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan berintegritas, serta memberikan kesempatan yang adil bagi setiap generasi pejuang UTBK untuk meraih impian akademik mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H