Mohon tunggu...
Rika Rosilawati
Rika Rosilawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Mahasiswa Universitas Majalengka

Melangkah yang pasti tanpa lelah

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku Novel "Sekuntum Rindu Untuk Ibu"

3 November 2024   21:14 Diperbarui: 3 November 2024   21:21 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isi

  Menceritakan Perhiasan itu adalah Wanita.

  Sekuntum bunga yang mejar disegala musim

  Semerbak di taman dunia, aroma wangi dari illahi

  Indahmu, perasaanmu dan hatimu adalah hiasan pelangi

  Nampak indah mempesona semesta.

Kenyataan diatas memuliakan wanita secara hakiki hanyalah dengan mengembangkan potensinya sesuai dengan kodrat kewanitaan yang telah Allah Swt. Berikan. Islam telah menjelaskan bagaimana semestinya peran wanita dalam menjalani kehidupan ini. Islam memang tak melarang kaum wanita beraktifitas di luar rumah , akan tetapi hal tersebut telah di berikan batasan-batasannya.

Sehingga semakin membudaya jika masyarakat membiarkan wanita tanpa kendali berbuat sekehendaknya sesuai dengan panggilan hawa nafsu serta tuntunan emansipasi. Sehingga kodrat kewanita-aanya tidak lagi membatasi atau dijadikan sebagai sumber perilaku. Ketentuan-ketentuan syara' tang memposisikannya dalam kedudukan mulia dan terhormat, juga tidak menjadi norma yang ditaati.

 Ingatkah kita, bahwa dizaman Rasulullah SAW., kaum hawa pernah menuntut agar diberi kesempatan melakukan jihad secara kelompok dan terorganisir sebagaimana mereka juga menuntut agar diberi pahala jihad yang sama dengan kaum lelaki. Salah seornag dari sahabat wanita atas nama segenap kaum wanita pada waktu itu mengadu kepada Rasulullah "wahai Rasulullah aku adlaah delegasi segenap kaum muslimah kepadamu. Jihad telah diwajibkan oleh segenap kaum muslimah kepadamu. Jihad telah diwajibkan oleh Allah atas kaum lelaki. Jika mereka menang mereka mendapatkan balasan pahala dan jika mereka terbunuh maka mreka tetap hidup di sisi Allah dan diberi rizki. Karena islam sangat mendorong para wanita untuk senantiasa tanggap terhadap segala sesuatu yang ada di sekelilingnya. Mereka juga terus didorong untuk membekali diri dengan pemahaman islam, keimanan, sehingga mampu menyelesaikan seluruh problem yang ada di sekelilingnya dengan benar.

Sehingga novel Sekuntum Rindu Untuk Ibu ini mempunyai Kelebihan dan Kelemahan.

Kelebihan cerita ini, mengajak kita untuk merenungkan makna seorang ibu yang telah membesarkan dan mengajarkan tentang agama kepada anaknya agar menjadi anak yang shaleh dan shalehah. Dan cerita ini pun memotivasi saya agar tidak menyakiti hati seorang ibu, adapun juga di dalam novel ini banyak kisah yang dapat di jadikan teladan dan memberikan moral yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun