Mohon tunggu...
Rika Rosilawati
Rika Rosilawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Mahasiswa Universitas Majalengka

Melangkah yang pasti tanpa lelah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Model Pembelajaran Lingkungan untuk Meningkatkan Kesadaran Ekologis Siswa

18 Agustus 2024   19:10 Diperbarui: 18 Agustus 2024   19:31 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model pembelajaran lingkungan dapat dikembangkan terutama untuk meningkatkan kesadaran ekologis siswa, yang dimana bisa menggunakan dengan pendekatan interdisipliner dan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Sebagaimana, dalam pendekatan interdisipliner ini tentunya dapat memperkaya pengetahuan dan pemahaman siswa secara komprehensif. Pembelajaran yang berpusat pada siswa dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan kelompok belajarnya dalam memecahkan permasalahan lingkungan. Sehingga siswa dapat berpusat terhadap wawasan yang didapatkan dalam sebuah hubungan yang tertuju menjadi pribadi yang dapat menciptakan inovatif dan kreatifitas.

Berikut contoh model pembelajaran lingkungan:

1. Project Based Learning (PJBL): Model inovatif yang berpusat pada siswa, yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan kelompok belajarnya dalam memecahkan permasalahan sampah yang terjadi di lingkungan sekolah.

2. Ecopeagogy Learning (EL): Model pembelajaran yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter pro-lingkungan. Model ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran siswa tentang nilai-nilai lingkungan dan isu lingkungan.

3. Model Bahan Ajar Pendidikan Lingkungan: Model yang dapat meningkatkan kompetensi ekologi siswa pada aspek sikap

Maka dari ketiga contoh diatas, tentunya sangat berkaitan dengan ekologis siswa pada aspek sikap atau karakter siswa. Yang dimana mencerminkan terhadap kepribadian siswa yang bisa dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran lingkungan dengan pendekatan interdisipliner. Dalam ekologis tersebut adanya ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungannya, bagaimana organisme hidup dan bertahan dalam tempat tinggalnya, adapun dalam ekologinya bagaimana organisme berinteraksi dengan satu sama lain. Contoh yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti ekologi tumbuhan, yang mempelajari bagaimana tumbuhan dapat hidup tanpa peran dari hewan dan manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun