Keadaan Indonesia yang meiliki rasa tolerasi yang rendah antar umat beragama sangat bertolak belakang dengan pokok pikiran dalam setiap alinea pada pembukaan UUD 1945. Sebagaimana kita semua tahu bahwa pembukaan UUD tahun 1945 jika dilihat secara umum berisi tentang tujuan dan cita --cita bangsa Indonesia. Khusunya bisa dilihat pada alinea keempat pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Dan permasalah yang saat ini di hadapi masalah Indonesia itu sangat bertolak belakang dengan tujuan dan cita-cita bangsa indonesia.
Terjadinya konflik karena kurangnya rasa toleransi antar umat beragama tidak sesuai dengan pokok pikiran alinea ke empat pembukaan UUD 1945 yang berbunyi"negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradap ". Pokok pikiran ini mengandung pengertian bahwa undang-undang dasar mewajibkan pemerintah (penyelenggara negara) untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran dari sila pertama dan kedua Pancasila.
Dan dari pokok pikiran pembukaan UUD 1945 aline ke empat yang intinya menjabarkan sila pertama dan ke dua yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradap maka pengimplementasianya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilakukan sesuai pokok pikiran di atas. Untuk mengimplementasikanya dapat dilakukan dengan:
Contoh Perwujutan Toleransi Beragama:
Memahami setiap perbedaan.
Sikap saling tolong menolong antar sesama umat yang tidak membedakan suku, agama, budaya maupun ras.
Rasa saling menghormati serta menghargai antar sesama umat manusia.
Contoh pelaksanaan Toleransi Beragama:
Memperbaiki tempat-tempat umum seperti contohnya temepat ibadah. Walaupun itu bukan tempat ibadah yang digunakan tetapi harus tetap ikut memperbaiki tempat tersebut.
Kerja bakti membersihkan jalan desa
Membantu korban kecelakaan lalu-lintas walaupun tidak seagama.
