Mohon tunggu...
Riki Goi
Riki Goi Mohon Tunggu... Lainnya - S1-Ilmu Politik

"Menjadi Hebat dengan Mempertajam Daya Kritis Anak Muda"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Lewotobi

7 Januari 2024   18:03 Diperbarui: 7 Januari 2024   18:19 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar : Facebook Oziln Gratcio

Beranda Facebook saya sepertinya ada yang membajak,S

udah beberapa hari terakhir selalu disinggahi kisah tentang Lewotobi,

Saya tergerak untuk menengoknya dari jendela media sebetulnya ada apa disana?

Terpantau disana nampak sore yang temaram,

Ada gelisah yang nampak dalam kerutan dahi ibu-ibu akan tempat tinggalnya,

Ada gelisah dari bibir seorang bapak karena asap rokoknya sudah direbut Lewotobi yang sedang marah,

Masih tentang Lewotobi yang mengusik insta story,

Tentang wanita tua yang menerka mungkinkah persinggahan terakhirnya pada ujung kuburan Lewotobi yang murka,

Juga tentang politisi yang minggat karena basisnya ditelan Lewotobi yang tidak ingin di khianati.

Ah entahlah,,,,

Yang pasti bahwa kemarin dan hari ini masih tentang Lewotobi,

Lewotobi yang membutuhkan perhatian lebih,

Mari sejenak kita berhenti dan berbalik untuk menjamah jiwa-jiwa yang sepi di punggung Lewotobi.

Kupang

(Erupsi Gunung Lewotobi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun