Â
( foto alam di Desa Benu ) Dokpri
Embun pagi sirna dimakan waktu,
Raga kaku di peluk sepoi angin pagi itu,
Memaksa mata tak beralih pandang,
Lalu mengurung jiwa pada genggaman alam,
Dalam senyap dan malu-malu menampakkan rupa,
Mentari perlahan mencarikan suasana,
Melilitkan cahayanya pada pohon yang menikam tanah,
Menipu penikmatnya dengan dedaunan yang melambai warna,
Dalam sunyi sepi yang kian beriak,
Riuh air menggelitik kenyamanan,
Aku pikir riaknya akan merusak suasana,
Melainkan kehadirannya malah  menyempurnakan keadaan,
Dalam diam dan kaki yang tak beranjak,
Benakku tertikam pertanyaan,
Ciptaan Tuhan mana yang harus didustakan.
Riki Goi
Benu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H