Mohon tunggu...
Rika puspita
Rika puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ikatlah ilmu dengan menulisnya 📚

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Teknologi Digital pada Pendidikan

17 Mei 2023   16:03 Diperbarui: 17 Mei 2023   16:07 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
COVID-19 Coronavirus - Supporting our customers and employees (pickeringrelay.com) 

Teknologi digital memiliki potensi besar untuk memperbaiki kualitas dan aksesibilitas pendidikan. Penting bagi pendidik dan pemangku kepentingan dalam pendidikan untuk memanfaatkan teknologi ini dengan bijaksana, mengintegrasikannya dengan strategi pembelajaran yang efektif, dan memastikan akses yang merata untuk mencapai hasil yang maksimal.

Meskipun teknologi digital memiliki banyak manfaat dalam dunia pendidikan, juga ada beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan. Beberapa dampak negatif tersebut antara lain:

1. Aksesibilitas yang tidak merata: Meskipun teknologi digital meningkatkan akses ke pengetahuan, tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat dan koneksi internet yang diperlukan. Ini dapat menyebabkan kesenjangan digital antara siswa yang mampu secara finansial dan siswa yang kurang mampu, sehingga menyulitkan mereka untuk mengikuti pembelajaran secara efektif.

2. Gangguan dan kecanduan: Teknologi digital, seperti ponsel pintar dan media sosial, dapat menjadi sumber gangguan bagi siswa. Mereka rentan terhadap gangguan selama proses pembelajaran, yang dapat mengganggu konsentrasi dan kinerja akademik mereka. Selain itu, penggunaan berlebihan teknologi digital juga dapat menyebabkan kecanduan dan mengganggu pola tidur, kesehatan mental, dan hubungan interpersonal.

3. Kurangnya keterampilan sosial: Terlalu bergantung pada teknologi digital dapat mengurangi interaksi sosial langsung antara siswa. Kurangnya keterampilan sosial yang dikembangkan melalui komunikasi tatap muka dapat mempengaruhi kemampuan siswa untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain di luar dunia maya. Ini juga dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam berkolaborasi, berempati, dan membangun hubungan yang sehat.

4. Informasi yang tidak akurat: Dalam era digital, informasi mudah diakses dengan cepat. Namun, tidak semua informasi yang tersedia di internet adalah akurat atau dapat dipercaya. Siswa harus belajar bagaimana memilah dan mengevaluasi informasi yang benar, serta mengembangkan keterampilan kritis untuk memahami sumber informasi yang valid.

5. Ketergantungan pada teknologi: Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi digital dapat mengurangi kemampuan siswa untuk mengembangkan keterampilan manual dan kreativitas yang praktis. Terlalu mengandalkan perangkat dan perangkat lunak dapat menghambat pengembangan keterampilan seperti menulis tangan, menghitung secara mental, dan pemecahan masalah secara kreatif.

Penting bagi pendidik, orang tua, dan siswa untuk memahami dampak negatif ini dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi mereka. Pendekatan yang seimbang dan bijaksana dalam penggunaan teknologi digital dalam pendidikan dapat membantu mengurangi dampak negatif dan memaksimalkan manfaatnya.

Penerapan teknologi digital dalam pendidikan, penting untuk memahami dan mengatasi dampak negatifnya dan memaksimalkan manfaat positifnya. Diperlukan pendekatan yang seimbang dan strategi yang tepat untuk memastikan penggunaan teknologi digital yang efektif dan produktif dalam proses pembelajaran. Meskipun harapan adalah dapat pulih sepenuhnya dari pandemi dan kembali ke pembelajaran tradisional, tetapi dampak pandemi ini telah menegaskan peran penting teknologi digital dalam pendidikan. Penggunaan. Teknologi digital diharapkan tetap relevan dan terus berkembang dalam jangka panjang, membuka peluang baru dan tantangan baru dalam pengalaman belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun