Mohon tunggu...
Rika Prasatya
Rika Prasatya Mohon Tunggu... wiraswasta -

i'm proud to be Indonesian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tekan Perkembangan Radikalisme, BUMN Hadir Untuk Negeri

12 Juni 2017   14:31 Diperbarui: 12 Juni 2017   14:44 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berkembangnya aksi teror dan radikalisme di Indonesia turut menjadi perhatian BUMN di Sumut. Hal tersebut tercermin dari program PT. Pelindo I yang melakukan pembinaan terhadap Ponpes Al Hidayah pimpinan Khairul Ghazali. Ponpes Al Hidayah yang menjadi pusat rehabilitasi dan deradikalisasi tersebut membina anak-anak pelaku teror dan mantan narapidana kasus terorisme (Napiter) di Sumut.

Melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri, Direktur PT Pelindo I, Bambang Eka memberikan bantuan langsung sebesar Rp 100.000.000,- kepada pimpinan Ponpes Al Hidayah, Khairul Ghazali (5/6). Bertempat di Hotel JW Marriot Kota Medan, penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri jajaran direksi PT. Pelindo I diantaranya Direktur Bisnis Syahputra Sembiring, Direktur Keuangan Farid Lutfi, Senior Manajer Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Syaiful Anwar dan beberapa personil PT. Pelindo I.

"Atas nama Ponpes Al Hidayah, mengucapkan terima kasih atas bantuan Pelindo I. Kami berharap BUMN hadir secara langsung membantu negara dalam penanganan terorisme dan radikalisme" ucap Khairul Ghazali. Lebih lanjut pria yang pernah divonis 6 tahun penjara pada tahun 2010 atas kasus perampokan CIMB dan penyerangan Polsek Hamparan Perak di Sumut menjelaskan saat ini Ponpes Al Hidayah membina sekitar 20 orang anak mantan Napiter. Masih terdapat sekitar 50 orang anak Napiter yang belum dibina di Ponpes. Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai teror yang berkembang.

Ghazali menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan beberapa program deradikalisasi di Ponpes. Bantuan juga diarahkan untuk pengembangan ternak. "Disamping untuk melengkapi beberapa fasilitas belajar mengajar yang masih minim, Ponpes akan membangun ternak, budidaya perikanan, dan pertanian. Hal tersebut untuk melatih santri agar memiliki ketrampilan ketika terjun langsung ke masyarakat" ujar Ghazali.

Direktur PT. Pelindo I, Bambang Eka ketika menyerahkan bantuan memberikan harapan besar kepada Ponpes Al Hidayah agar mampu membina anak-anak mantan Napiter menjadi generasi penerus yang membanggakan bagi Bangsa dan Negara Indonesia. "Saya sudah laporkan program bantuan ini kepada Menteri BUMN dan mendapat apresiasi. Diharapkan upaya Pelindo I yang berperan menekan perkembangan radikalisme di Sumut diikuti oleh BUMN lainnya di Indonesia. Sektor keamanan sangat penting untuk menjamin adanya percepatan pembangunan" ujar Bambang Eka dengan optimis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun