SURABAYA - Dalam menghadapi tantangan era digital, kesenjangan keterampilan teknologi di kalangan masyarakat, terutama di daerah pedesaan, masih menjadi masalah yang signifikan. Salah satu desa yang memiliki potensi besar namun terbatas dalam akses teknologi adalah Desa Medokan Semampir di Surabaya. Untuk mengatasi permasalahan ini, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Non Reguler, telah melaksanakan pelatihan digital kepada masyarakat desa, khususnya ibu-ibu kader kesehatan di RW 03 Medokan Semampir.
Pelatihan ini berfokus pada pengenalan dasar operasional komputer dan aplikasi Microsoft Excel. Peserta diajarkan cara menyalakan dan mematikan komputer, serta mengelola data kesehatan Posyandu menggunakan Microsoft Excel secara efektif. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 14 Desember 2024, di Balai RW 03 Desa Medokan Semampir ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan akurasi dalam pengelolaan data.
Sebagai penyelenggara, sub kelompok 1 NR 3 KKN UNTAG Surabaya melihat kurangnya keterampilan dasar ini sebagai kendala utama dalam mendukung pekerjaan para kader kesehatan. Tanpa kemampuan teknologi yang memadai, pengelolaan data Posyandu menjadi kurang efisien dan lebih rentan terhadap kesalahan. Pelatihan ini diadakan untuk memberikan solusi nyata sekaligus memberdayakan ibu-ibu kader kesehatan agar lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi.
Antusiasme peserta pelatihan cukup tinggi. Banyak ibu-ibu kader yang sebelumnya merasa kesulitan atau takut untuk menggunakan komputer, kini mulai lebih terbuka dengan teknologi. Meskipun masih dalam tahap awal, beberapa peserta sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam mengoperasikan komputer dan mengelola data menggunakan Microsoft Excel.
Pelatihan ini bukanlah akhir dari proses. Tim KKN berharap agar ibu-ibu kader yang sudah dilatih dapat terus mengembangkan keterampilan mereka secara mandiri. Selain itu, mereka juga berharap agar ada dukungan lebih lanjut dari pemerintah untuk memberikan akses perangkat teknologi yang lebih memadai kepada masyarakat desa.
Melalui pelatihan digital, masyarakat desa Medokan Semampir kini memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam dunia teknologi. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi mereka untuk lebih produktif, efisien, dan siap bersaing di dunia yang semakin terhubung. Pelatihan ini menjadi bukti bahwa teknologi bukan hanya untuk kalangan tertentu, tetapi juga dapat diakses dan dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat.
#KKNUntagSurabaya
#UntagSurabaya
#KitaUntagSurabaya Â
#InovasiDanTeknologi
#KampusKompeten
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H