   Kecenderungan  baik  buruknya perilaku seorang anak tergantung orang tua terutama seorang ibu karena ibu merupakan madrasah pertama dari seorang anak, maka dari itu sebaiknya sebagai orang tua sebaiknya menghindari hal - hal sekiranya berbau negatif sehingga ditiru oleh seorang anak karena suksesnya seorang anak tidak lain karena dorongan / ada campur tangan  dari orang tua.
Berikut adalah hal - hal yang sebaiknya dilakukan ketika mendidik anak antara lain adalah:
1.Mengajari seorang anak dengan perkataan yang baik seperti mengucapkan terimakasih ketika mendapatkan / diberikan sesuatu baik itu teman sebayanya maupun orang tua.
2.Meminta maaf ketika salah
    Membiasakan / menyuruh anak untuk meminta maaf ketika bersalah karena dengan demikian anak tidak merasa sombong ataupun angkuh dengan apa yang ia miliki.
3.Memanggil anak dengan panggilan yang lebut seperti anakku karena dengan demikian anak merasa lebih disayang dari pada memanggil dengan namanya sendiri sehingga dengan demikian anak merasa lebih dekat dengan orang tua.
4.Hindari pemakaian kata yang bermakna negatif yang bermakna negatif yang bersifat larangan seperti "tidak" dan "jangan" karena hal tersebut akan berdampak kepada kecenderungan anak untuk mencoba melakukannya. Maka dari itu penggunaan kata seperti itu harus diganti dengan kata - kata yang sekiranya akan menimbulkan hal - hal positif agar anak lebih cenderung melakukan hal - hal positif.
5.Hindari marah dan umpatan di depan anak
  Dalam hal ini sebaiknya dihindari karena seorang anak memiliki memori yang sangat mudah dan kuat untuk mengingat segala sesuatu yang ada di sekitarnya.
6.Membiasakan anak untuk menceritakan apa yang ia alami baik itu bersifat buruk maupun bersifat baik agar anak terbiasa sehingga tidak ada yang disembunyikan oleh seorang anak dari orang tua.
7.Membiasakan anak mengucapkan alhamdulillah ketika mendapat suatu kebaikan sehingga anak terbiasa dalam mensyukuri nikmat yang Allah berikan.
      Dalam melakukan / mempraktekkan kata / perilaku di atas sebaiknya saat anak berusia 3 - 6 karena saat berusia 3 - 6 anak cepat dalam menanggapinya dan pada usia ini memori anak masih refres sehingga mudah menerima stimulus tersebut kemudian pada usia selanjutnya barulah proses pembiasaan.
