Sebelumnya maaf ya friend jika ada pemakai Legging di forum ini. Sorry. Tapi bukan Legging yang dipakai sebagai dalaman yang aku ingin bahas, tapi legging yang dipakai sebagai pakaian luar. Buat yang belum tau apa itu legging. Legging adalah celana kain super ketat yang biasanya panjang. Saat ini, pakaian dalam itu ramai di pakai oleh para remaja putri, tak terkecuali pemakai jilbab pun bahkan ibu-ibu yang sudah udzur. Seperti celana senam. Ini kurang lebih penampakannya.
di unduh dari google
Sebenarnya tidak masalah jika celana legging ini di pakai di ruangan tertutup untuk senam, dll. Tapi jika di tempat umum (mall, kampus, dll), jalanan umum yang mana celana ini begitu ketatnya memperlihatkan lekuk tubuh hingga -maaf- pantatnya dan bagian intimnya pun nyeplak, aku kok risih ya dan kasihan melihatnya. Bahkan tak jarang diangkot pun aku melihat ibu2 yg sudah tidak remaja lagi memakai legging ini.. Yah, aku perempuan. Bagaimana dengan kaum pria? Apa mereka tidak kasihan membuat para pria itu jantungnya berdebar2 karena disuguhi lekukan tubuh yang sangat  nyeplak detil demi detil bagian tubuhnya. kalau halal (istrinya) ndak masalah, namun bagaimana yang bukan siapa2nya...Bahkan saat dikampus, aku melihat salah satu perempuan yang memasuki kampusku dengan rok super mini (yang sebenarnya tidak pada tempatnya memakai itu di institusi formal), dan seorang pria melototinya dengan pandangan liarnya....hadooh kasian banget...  T_T Wahai pemakai legging di luaran, kasihanilah para pria. Kasian matanya..... Belum nyampe rumah, udah melihat sesuatu yang merangsang. Ini bukan masalah pikirannya mesum atau tidak lho, tapi masalah biologis kaum pria normal yang tentunya akan terangsang melihat hal2 seperti itu. Itulah makanya, ISLAM sangat memuliakan kaum wanita dan menjaga kaum pria dengan memerintahkan menutupi aurotnya.. Lalu, bagaimana dengan jilbaber yang memakai legging sebagai bawahan namun tetap memakai jilbabnya. Dan berasumsi aurat mereka sudah tertutup. Ketahuilah saudariku yang kusayangi karena Allah bahwa  Allah subhanahu wata'ala telah memerintahkan kita wanita muslimah untuk menutup auratnya dan juga lekuk tubuhnya dalam surat Al ahzab 59 dan An Nuur 31. Jika kita memakai jilbab, tapi lekuk tubuh masih terlihat, tidak menutupi kemungkinan para lelaki liar masih terus mengganggu kita. Dan dalam suatu hadits juga disebutkan, akan ada kaumku yang berpakaian tapi pada hakikatnya telanjang. Mereka inilah yang menutupi aurat tapi masih memperlihatkan lekukan tubuh. Dan itu adalah untuk kemuliaan wanita itu sendiri, sehingga mutiara nan indah dan berharga itu hanya bisa dilihat dan disentuh oleh orang-orang yang berhak melihatnya :) Sungguh indah khan, sayang, jika keindahan itu, semua lekukan dan keseksian kita hanya untuk suami kita saja, tidak ke semua laki2 ^_^ Maaf ya aku tidak bermaksud menggurui, hanya ingin meluapkan apa yang terbetik dalam hatiku saja. Terimakasih :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H