Mohon tunggu...
Rika fadila
Rika fadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Belajar Sosial Albert Bandura

19 Januari 2025   17:18 Diperbarui: 19 Januari 2025   17:18 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori belajar sosial Albert Bandura adalah teori belajar yang menekankan peran observasi, imitasi, dan pengalaman vicarious dalam proses belajar. Teori ini berpendapat bahwa manusia belajar tidak hanya melalui pengalaman langsung, tetapi juga dengan mengamati perilaku orang lain dan konsekuensinya.

Berikut adalah beberapa poin penting dari teori belajar sosial Bandura:

* Pembelajaran Observasional: Manusia belajar dengan mengamati perilaku orang lain, baik secara langsung maupun melalui media.

* Model: Orang yang diamati disebut model. Model dapat berupa orang tua, guru, teman, tokoh publik, atau karakter dalam film atau buku.

* Proses Pembelajaran: Proses pembelajaran observasional melibatkan empat tahap: perhatian, retensi, reproduksi, dan motivasi.

* Perhatian: Untuk belajar dari model, seseorang harus memperhatikan perilaku model.

* Retensi: Seseorang harus mengingat perilaku model agar dapat direproduksi di kemudian hari.

* Reproduksi: Seseorang harus mampu mereproduksi perilaku model.

* Motivasi: Seseorang harus termotivasi untuk mereproduksi perilaku model. Motivasi dapat dipengaruhi oleh konsekuensi yang diamati pada model, harapan akan hasil, dan nilai pribadi.

* Pengalaman Vicarious: Manusia belajar dari pengalaman orang lain, bahkan tanpa mengalami sendiri. Misalnya, seseorang dapat belajar tentang bahaya merokok dengan mengamati orang lain yang menderita penyakit akibat merokok.

* Self-efficacy: Keyakinan seseorang dalam kemampuannya untuk melakukan suatu tugas. Self-efficacy dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, pengalaman vicarious, persuasi verbal, dan keadaan fisiologis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun