Mohon tunggu...
Rika Ekawati
Rika Ekawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan - Prodi PGSD / RPL 2023 Ganjil

Buku adalah Gudangnya Ilmu, Membaca adalah Kuncinya...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Etika Profesi Guru dalam Membangun Generasi Berkarakter

21 Desember 2024   17:49 Diperbarui: 21 Desember 2024   17:49 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pemberian Kenang-Kenangan dan Rasa Terima Kasih dari Siswa Kepada Ibu Guru Wali Kelas

Dalam dunia pendidikan, seorang guru tidak hanya berfungsi sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai teladan moral dan etika bagi peserta didiknya. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan etika profesi menjadi fondasi utama bagi seorang guru untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Etika profesi guru menekankan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, keadilan, dan empati. Seorang guru harus mampu menjaga integritasnya, baik dalam menjalankan tugas mengajar maupun dalam interaksi dengan peserta didik, rekan kerja, dan masyarakat. Misalnya, seorang guru harus bersikap jujur dalam memberikan penilaian, menghindari konflik kepentingan, dan senantiasa menghormati hak-hak peserta didik.

Tanggung jawab juga menjadi aspek penting dalam etika profesi guru. Tanggung jawab ini mencakup kewajiban untuk selalu meningkatkan kompetensi diri, baik melalui pendidikan lanjutan maupun pelatihan, sehingga mampu memberikan pengajaran yang relevan dan berkualitas. Guru juga bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, aman, dan mendukung perkembangan potensi peserta didik secara maksimal.

Selain itu, aspek keadilan dalam etika profesi guru mengharuskan guru untuk memperlakukan semua peserta didik secara setara tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, budaya, atau agama. Keadilan ini juga mencakup pengakuan terhadap keberagaman dan upaya untuk mengakomodasi kebutuhan khusus peserta didik.

Empati adalah nilai lain yang tidak kalah penting. Sebagai pendidik, guru perlu memiliki kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan oleh peserta didik. Hal ini akan membantu guru dalam memberikan dukungan yang tepat, baik secara emosional maupun akademik. Dengan empati, guru dapat membangun hubungan yang positif dan konstruktif dengan peserta didik, yang pada akhirnya akan meningkatkan proses belajar-mengajar.

Foto Pemberian Kenang-Kenangan dan Rasa Terima Kasih dari Siswa Kepada Ibu Guru Wali Kelas
Foto Pemberian Kenang-Kenangan dan Rasa Terima Kasih dari Siswa Kepada Ibu Guru Wali Kelas

Mata kuliah Etika Profesi Guru juga mengajarkan pentingnya menjaga martabat profesi guru di tengah tantangan globalisasi dan perubahan sosial. Seorang guru harus mampu menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai positif ke dalam masyarakat. Dengan menjalankan profesinya secara etis, seorang guru tidak hanya akan dihormati oleh peserta didik dan kolega, tetapi juga oleh masyarakat secara luas.

Dalam refleksi pribadi, saya merasa bahwa mata kuliah ini memberikan wawasan yang mendalam tentang makna sebenarnya dari profesi guru. Tidak hanya soal bagaimana mengajar, tetapi juga tentang bagaimana menjadi pribadi yang layak diteladani. Etika profesi guru adalah panduan moral yang akan selalu menjadi pegangan dalam setiap langkah seorang pendidik. Dengan memahami dan menghayati nilai-nilai ini, saya yakin bahwa seorang guru dapat menjadi panutan yang mampu mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter kuat dan berbudi luhur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun