Mohon tunggu...
Rika Efrilia
Rika Efrilia Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Menulislah, sampai kamu tak punya waktu untuk mengeluh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Rasa

15 Desember 2020   10:55 Diperbarui: 15 Desember 2020   10:58 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[Tentang Rasa]

Semilir angin bertugas menyampaikan rasa. Pada jiwa-jiwa yang enggan saling melupa. Berkata seolah tak ada apa-apa, namun dalam diam saling menyimpan asmara

Logikanya rasa itu ada, pada dua insan yang saling mencinta. Memilih bungkam dalam berkata, dan hanya menyalurkannya lewat aksara

Langit menjadi saksi, ketika dua raga hanya membisu. Bersikap seolah ragu, padahal sangat menginginkan temu

Terbelenggu ratusan kilometer jarak, terasa mustahil untuk bisa saling bertatap. Hanya bisa untuk berhalusinasi, berharap Tuhan mengabulkan setiap ilusi

Kini tak perlu lagi meratapi kesedihan. Sebab Tuhan punya rencana yang sudah digariskan. Entah untuk saling menyatukan, atau mungkin saling membebaskan rasa yang sepadan

-Batam, 151220
©rikaefrilia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun