Makna puisi "aku  Ingin" karya Sapardi mengacu pada cinta abadi, yaitu cinta tanpa pamrih, cinta yang tak mengharapkan imbalan apa pun. Cinta ini murni serta tidak memiliki kecendrungan apa pun.
Selain itu, cinta dalam puisi ini pula mewakili seni kehidupan, yaitu perihal seni menjalani hidup. Cinta pada tingkat ini ialah cinta sejati, mirip cinta seseorang ibu kepada anaknya serta mirip cinta tuhan pada hamba-hamba-Nya. Cinta ini bersifat mutlak tanpa ada harapan untuk dibalas atau dibalas.
Baris satu menunjukkan bahwa tema dan konsep cinta sederhana adalah konsep cinta yg tidak memerlukan kata-kata. kata-kata tidak dibutuhkan untuk cinta sejati, yang diharapkan adalah tindakan pengorbanan ibarat "kayu" yang membiarkan dirinya terbakar sebagai "abu" dengan api yang menyala-nyala. Kayu yang rela terbakar memiliki tujuan mulia yaitu membentuk kehangatan atau suasana yang tidak gelap.
Baris  dua menekankan bahwa cinta sejati serta sederhana adalah cinta yang tidak perlu atau tak perlu disampaikan sang awan pada hujan. Keduanya telah melebur menjadi satu bagian yang tak terpisahkan. Demikianlah makna konsep cinta dalam puisi "aku Ingin" karya Sapardi. Konsep cinta harus diwujudkan dengan cinta tanpa pamrih serta apa adanya. Konsep cinta dan  kasih sayang sebagai dasar pemahaman kita perihal kehidupan yang penuh cobaan serta pembelajaran.
Kesimpulan
Dalam artikel yang kami tulis ini, kami memberikan pemahaman terhadap kajian hermeneutika dalam puisi "Aku Ingin" karya Sapardi Djoko Damono. Kajian Hermenetika yang berupa penafsiran dan pemahaman makna terhadap suatu teks, guna menangkap pesan pesan yang di tuliskan oleh sang penulis. Dengan begitu disarankan untuk lebih mengembangkan kajian hermenutika baik dalam satra puisi, pantun, cerita rakyat dan lainnya.
Daftar Rujukan
Damono, S. D. (1994). Hujan bulan Juni: pilihan sajak.
Nirmawati, Filsa, Teti Sobari, D. A. (2021). Puisi "Aku Ingin" Sapardi Djoko Damono Kajian dan Analisis Hermeneutika. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2), 265--267.
Nurfathiyyah, Desi, I. M. (2017). Analisis Puisi " Aku Ingin " karya Sapardi Djoko Damono. 1(1), 6.
Supriatin, E. S. (2020). KAJIAN MAKNA PUISI KEAGAMAAN (METODE HERMENEUTIKA). GuePedia.
Syawalia Fazarizqa Nurhidayat, Sabrina Yulia Isnani, & Dina Siti Patimah Dewi. (2022). Pemaknaan Dalam Puisi "Nanti Dulu" Karya Heri Isnaini Dengan Pendekatan Hermeneutika. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan, 1(1), 105--106.
Widiono, A. (2019). KAJIAN HERMENEUTIK PADA "KUMPULAN LEGENDA DAERAH DI PROVINSI LAMPUNG" KARYA ACHMAD. D The Hermeneutic Study in "Regional Legendary of Lampung Province" by Ahmad D. Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 2135, 157.