Komunikasi merupakan hal terpenting dalam setiap kegiatan maupun interaksi antar sesama individu, kelompok maupun organisasi. Komunikasi yang baik dapat menciptakan interaksi yang baik, begitu pula antara masyarakat dengan pemerintah. Sejak adanya wabah virus corona / covid – 19, penyebaran virus tersebut secara signifikan sudah menyebar ke beberapa negara.Â
Hal tersebut merupakan krisis besar yang dihadapi umat manusia, karena wabah virus corona / covid – 19 adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan hingga mengakibatkan kematian. Krisis wabah virus corona / covid – 19 tersebut dapat di cegah namun tidak dapat dihindari.Â
Agar dapat menghindari maupun mencegah krisis wabah virus corona / covid – 19 tersebut, diperlukan upaya untuk menanggulanginya. Diantaranya adalah upaya – upaya yang dilakukan oleh pemerintah terhadap masyarakat dalam aspek komunikasi krisis.
Menurut Coombs & Sherry penulis buku Managing Corporate Social Responsibility: A Communication Approach komunikasi krisis dapat di definisikan secara luas sebagai pengumpulan, pengelolaan, dan penyebaran informasi yang diperlukan untuk mengatasi suatu krisis. Maka dari itu, untuk mengatasi krisis yang dihadapi saat ini, pemerintah telah berupaya menyebarkan informasi untuk menanggulangi krisis wabah virus corona / covid – 19 melalui media social maupun media massa.
Dikutip dari kemlu.go.id upaya pemerintah dalam menanggulangi wabah virus corona / covid – 19 diantaranya pemerintah telah membentuk dan mengaktifkan Tim Gerak Cepat (TGC) di wilayah otoritas pintu masuk negara di bandara/ pelabuhan / Pos Lintas Batas Barat (PLBDN), melakukan pemeriksaan kesehatan di sekitar 135 titik di bandar udara, di darat dan pelabuhan, dengan menggunakan alat pemindai suhu tubuh bagi siapapun yang memasuki wilayah Indonesia.Â
Selain itu kementerian kesehatan juga telah menunjuk sedikitnya 100 Rumah Sakit rujukan yang sebelumnya di pakai pada kasus flu burung, serta Kementerian Kesehatan membuka kontak layanan yang dapat di akses masyarakat untuk mencari informasi terkait wabah virus corona / covid – 19. Upaya – upaya tersebut dapat mencegah mewabahnya virus corona / covid – 19.
Dalam aspek komunikasi krisis, wabah virus corona / covid – 19 ini memerlukan juga public relation yang baik agar hubungan pemerintah dengan masyarakat tidak menuai kontroversi ataupun termakan oleh berita hoax. Masyarakat juga diharapkan bisa bekerja sama mengikuti instruksi yang sudah disampaikan oleh pemerintah dalam menanggulangi krisis wabah virus corona / covid – 19 ini.Â
Di antaranya memulai hidup sehat, sering mencuci tangan memakai sabun, bila batuk atau pilek gunakan masker, perbanyak makan sayur dan buah, istirahat yang cukup dan rajin berolahraga, tidak mengonsumsi daging yang tidak dimasak, jika pilek, batuk hingga sesak nafas segera periksakan diri ke dokter serta melakukan social descanting atau social distance.
Social descanting atau social distance adalah masyarakat sebisa mungkin menghindari kerumunan orang – orang banyak seperti acara pertemuan, konser, pusat perbelanjaan, bioskop dan sebagainya yang memicu  terjadinya kontak langsung atau bertatap muka.Â
Selain itu, saat ini pemerintah mengimbau dan meminta masyarakat untuk melakukan aktivitas di dalam rumah saja seperti bekerja, belajar, maupun beribadah untuk menghentikan krisis wabah virus corona / covid – 19 ini menyebar. Sosial descanting atau social distance ini bisa dikatakan upaya yang mudah dilakukan namun sulit dijalankan karena kurangnya kerja sama antara masyarakat itu sendiri.
Untuk itu, upaya pemerintah untuk menanggulangi  virus corona / covid – 19 dalam aspek komunikasi krisis ini memerlukan public relation atau kerja sama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah agar krisis wabah virus corona / covid – 19 dapat ditanggulangi dan diatasi. Masyarakat juga dihimbau untuk mengikuti anjuran – anjuran yang sudah di sampaikan oleh pemerintah, jangan panik, mari kita tangani bersama – sama dan diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah virus corona / covid – 19 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H