Mohon tunggu...
Rika Arnanda __
Rika Arnanda __ Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU

Peminatan PKIP (Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hidup Sehat Ala Rasulullah di Masa Pandemi

12 Agustus 2020   07:55 Diperbarui: 12 Agustus 2020   08:08 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi kini tak menjadi hal yang asing, melainkan menjadi suatu peristiwa yang semua orang ketahui. Sejak akhir 2019 lalu, semua kalangan mulai mengenal apa itu pandemic. Bahkan kini pandemic menjadi hal besar yang muncul dalam setiap aktivitas orang-orang. 

Pandemic covid-19, begitulah orang-oramg mengenal peristiwa terbesar pada tahun 2020 ini. Sudah banyak upaya yang dilakukan semua kalangan, baik anjuran dari pemerintahan, kesadaran masing-masing individu, dan juga  dari kalangan organisasi dunia.

Seperti yang diketahui banyak orang pandemic maupun wabah bukan hanya terjadi pada saat ini saja , namun sudah terjadi sejak zaman Nabi Muhammad. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tha'un (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. 

Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya." (HR Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid).

Banyak cara yang telah diajarkan Rasulullah untuk tetap sehat pada masa pandemic,hal utama yang dianjurkan untuk dilakukan adalah menjaga kebersihan. Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, mestinya kita tahu bahwa pesan untuk selalu menjaga kebersihan sebenarnya telah disampaikan oleh Rasulullah SAW sekitar 14 abad yang lalu, baik melalui ucapan maupun teladan langsung dari Nabi Muhammad SAW.

Tujuanya agar umat manusia menjadi orang yang sehat dan kuat, baik jasmani maupun rohani. Dalam sebuah hadis disebutkan: "Seorang mukmin yang kuat (fisik, mental, jiwa, dan raga) lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada seorang mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan." (HR Muslim).

Berikut ini adalah Hidup Sehat Ala Rasullullah yang harus dilakukan pada masa pandemic:

1.Melakukan karantina

Karantina adalah salah satu upaya yang dianjurkan pemerintah untuk memutus rantai penularan covid-19 pada masyarakat. Sebab, masuk ke daerah wabah sama saja dengan menyerahkan diri kepada penyakit, menyongsong penyakit di istananya sendiri, dan berarti juga menolong membinasakan diri sendiri. Menurut Ibnu Qayyim, tindakan Nabi melarang umatnya masuk ke lokasi wabah adalah bentuk pencegahan yang memang dianjurkan oleh Allah, yakni mencegah diri kita untuk tidak masuk ke lokasi dan lingkungan yang membawa derita.

Melarang keluar dari lokasi wabah mengandung dua maksud. Pertama, mendorong jiwa manusia untuk percaya kepada Allah, bertawakal kepada-Nya, serta tabah dan ridha menghadapi takdirnya.

Kedua, seperti dinyatakan oleh para pakar kedokteran, apabila seseorang ingin menjaga diri dari wabah penyakit, ia harus mengeluarkan sisa-sisa kelembapan dalam tubuh, melakukan diet, menjaga keringnya tubuh, kecuali olahraga dan mandi.

2.Melakukan edukasi praventif.dan promotif

Rasulullah selalu mengajarkan agar umatnya bersikap ber-ammar ma'ruf nahiy munkar. Yaitu menyeru kepada kebaikan dan mencegah kepada kemunkaran. Islam memang telah memerintahkan kepada setiap orang untuk mempraktekan gaya hidup sehat, pola makan sehat dan berimbang serta perilaku dan etika makan. Misalnya diawali dengan makanan. Allah SWT telah berfirman:

"Makanlah oleh kalian rezeki yang halal lagi baik yang telah Allah karuniakan kepada kalian" (TQS. An-Nahl [16]: 114).

Kebanyakan wabah penyakit menular biasanya ditularkan oleh hewan (zoonosis). Islam telah melarang hewan apa saja yang tidak layak dimakan. Dan hewan apa saja yang halal dimakan. Apalagi sampai memakan makanan yang tidak layak dimakan, seperti kelelawar. Makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang, mengisi perut dengan 1/3 makanan, 1/3 air dan 1/3 udara, termasuk kaitannya dengan syariah puasa baik wajib maupun sunnah.
3.Selalu percaya pada takdir yang ditetapkan Allah

Seperti yang dikatakan dalam Al-Quran surh At-Taubah ayat 52, "Katakan: Tidak ada yang akan menimpa kita kecuali apa yang Allah putuskan untuk kita."

Musibah yang sedang kita alami saat ini bisa jadi adalah ujian yang Allah tetapkan, untuk menguji kelayakan kita sebagai hambanya. Maka selalu percaya akan ketentuan Allah adalah cara terbaik yang dilakukan dimasa covid-19 saat ini.

4.Selalu Sabar

Allah tidak akan memberikan ujian pada hambaNya diluar kemapuan hamba-hambaNya. Seperti dalam surah Al-Baqarah ayat 177:
"Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa."

5.Menerapkan PHBS (Prilaku Hidup Bersi dan Sehat)

Diriwayatkan dari Sa'ad bin Al-Musayyib dari Rasulullah Saw. Beliau bersabda:

"Sesungguhnya Allah swt. itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Mahaindah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu. Dan jangan meniru orang-orang Yahudi." (HR. Tirmizi).

Hal-hal sederhana yang dapat dilakukan dalam menerapkan PHBS adalah  menjaga wudhu, mandi, rutin membersihkan pakaian ,rajin mencuci tangan sebelum makan, sesudah makan, sebelum keluar kamar mandi, dan sesudah keluar kamar mandi, dan menerapkan kebiasan hidup bersih lainnnya.
Kita juga perlu menjaga pola makan sehat, untuk meningkatkan daya imun maka diperlukan asupan makanan yang bergizi dan sehat. Dalam ayat Alquran Al Baqarah, 172-173, setiap Muslim diwajibkan untuk mengkonsumsi makanan sehat. Mereka harus melakukan kebiasaan ini untuk menjaga tubuh tetap sehat.

"Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepadaNya." (QS. Al-aqarah: 172)

6.Optimis dan selalu berdoa

Pesan yang tidak kalah penting daru Rasulullah SAW ketika tertimpa musibah wabah adalah tetap membangun prasangka baik dan berdoa dan tetap berikhtiar sekuat tenaga. Rasulullah SAW bersabda:" tidaklah Allah SWT menurunkan penyakit, kecuali Dia juga menurunkan penawarnya ( HR Bukhari ).Sebagai orang yang beriman kepada Allah SWT kita kaum muslimin wajib percaya kepada kekuasaan Allah SWT dan segala perintah dan laranga-NYA, semua ketentuan Allah SWT adil dan penuh hikmah. Jika kita berada dalam kesulitan dan kesusahan , kita langsung bermunajat kepada Allah SWT. kemudian Allah SWT mengabulkan doa kita jika kita ditimpa musibah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun