Mohon tunggu...
Rika aprisia
Rika aprisia Mohon Tunggu... Lainnya - Rika Aprisia

Mahasiswa UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Selanjutnya

Tutup

Money

Eksistensi E-commerce di Tengah Pandemi

3 September 2020   23:16 Diperbarui: 3 Maret 2021   07:35 1512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja online (Sumber: Pixabay.com)

Hal ini berbanding lurus dengan daya konsumtif masyarakat walaupun tetap di rumah. Salah satu cara yang dilakukan masyarakat untuk meminimalisasi keluar rumah adalah dengan belanja online. Seperti yang digambarkan diagram di bawah ini.

Sumber : (kiri Q1 dan kanan Q2) iPrice
Sumber : (kiri Q1 dan kanan Q2) iPrice

Hasil dari riset firma iPrice yang merupakan situs pembanding harga produk yang dijual di berbagai e-commerce terpercaya di Indonesia. Menurut riset iPrice, pada Q1-Q2 2019 Tokopedia berhasil menguasai e-commerce.

Namun, data iPrice terbaru di atas menunjukkan bahwa Shopee mampu menggeser posisi Tokopedia sebagai situs online paling banyak dikunjungi di Indonesia. Berikut hasil survei Firma riset iPrice pada tahun 2020.

Shopee menjadi toko aplikasi terfavorit. Hal itu sejalan dengan persaingan e-commerce Indonesia pada Q1 2020, di mana Shopee juga memimpin jumlah kunjungan website terbanyak yaitu 71.533.300 selama periode ini.

Tokopedia sebagai e-commerce lokal menjadi pilihan untuk aplikasi belanja dengan total pengunjung sebanyak 69.800.00 juta perbulan. Diikuti Bukalapak sebanyak 37.633.300 juta, Lazada 24.400.400 juta, Blibli dengan rata-rata pengunjung 17.600.000 juta per bulan dan yang terakhir ada Orami sebanyak 5.642.500 juta.

Sementara untuk e-commerce vertikal yaitu hanya menjual barang yang memiliki spesialisasi di satu bidang saja dipimpin oleh  JD ID sebanyak 6.066.700 juta, Bhineka 4.450.00 juta, Socialla 3.050.000 juta dan Zalora 2.426.700 juta kunjungan per bulan.

Pada Q2 2020, Shopee masih memegang kendali atas aplikasi yang paling banyak diminati, terbukti dengan meningkatnya jumlah pengunjung sebesar 21.907.000 juta dan Tokopedia masih tetap di posisi kedua walaupun juga mengalami peningkatan. Lain halnya dengan Shopee dan Tokopedia, Bukalapak, Lazada dan Blibli serta Orami mengalami penurunan jumlah pengunjung di Q2 2020.

Untuk e-commerce vertikel sendiri JD ID mengalami peningkatan yang cukup signifikan, sedangkan Bhinneka mengalami penurunan dan Zalora naik peringkat ke-9 meski juga mengalami penurunan. Pada kuartal I 2020, Socialla masuk dalam sepuluh besar toko aplikasi online favorit harus tersingkir dengan digantikannya Matahari masuk peringkat ke-10.

Berbagai macam tawaran yang disajikan penjual tentunya akan menarik minat untuk berbelanja secara online melonjak tinggi. Salah satunya adalah Shopee, banyak fitur yang ditawarkan oleh Shopee mulai dari gratis ongkir mulai Rp. 0 untuk pengguna baru,Shopee Sale Ramadan ataupun Kemerdekaan.

Banyak fitur interaktif lainnya yang dibuat oleh Shopee seperti Goyang Shopee, Shopee Live, ShopeePay Rp. 1 dan masih banyak lagi. Belum lagi kuartal II 2020 yang bersamaan dengan menyambut bulan Ramadan dan dan Hari Raya Lebaran merupakan bulan berbelanja online tertinggi dalam budaya masyarakat Indonesia. Selama momen tersebut berlangsung di masa pandemi ini, tentu belanja online bahkan semakin menjadi alternatif utama bagi konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun