Kacamata kuda, oh alat penuh gaya,
Kau bikin aku fokus, walau dunia ramai ceritanya.
Tak peduli gosip tetangga atau drama online,
Kau ajak aku maju, abaikan yang tak penting di timeline.
Saat dipakai, hidup jadi lurus jalan,
Walau hati kadang belok, kau kembalikan ke haluan.
"Dunia cuma lurus ke depan!" katamu tegas,
Padahal hatiku ingin belok ke kafe buat segelas kopi panas.
Kacamata kuda, kadang kau bikin lucu,
Dipakai selfie malah dikira cosplay sapi atau kuda palsu.
Tapi siapa peduli, gaya tetap nomor satu,
Fokus dapet, keren pun ikut, wahai lensa ajaib nan syahdu.
Oh kacamata kuda, pelindung jiwa dari distraksi,
Dari drama mantan sampai diskon sepatu lari.
Kau ajarkan aku fokus pada tujuan,
Meski sering bikin aku lupa jalan pulang.
Mari kita hormati si kacamata legendaris,
Walau bentuknya aneh, dia tetap kharismatis.
Buat hidup kita jadi lebih sederhana,
Dan jauhkan dari hal-hal yang cuma bikin kepala pusing tujuh keliling saja!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H