Mohon tunggu...
Rika Apriani
Rika Apriani Mohon Tunggu... Novelis - Writer, author, blogger. Nama Pena: Zanetta Jeanne.

Creating my own imaginary world through writing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pencuri Hati

30 November 2024   08:08 Diperbarui: 24 November 2024   19:45 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels.com / iStock

Di malam sunyi kau datang perlahan,
Bukan maling, tapi tetap menyimpan ancaman.
Bukan bawa linggis, bukan bawa kunci,
Hanya senyum manis yang bikin hati tak benci.

Tak ada jejak kaki, tak ada sidik jari,
Tapi hatiku hilang, kau bawa sendiri.
Bukan maling kelas kakap, apalagi pencopet,
Tapi kau mencuri hati dengan senyum dan sopan banget!

Aku coba lapor polisi cinta,
Katanya ini kasus yang biasa.
"Bukan pencurian, hanya pesona,"
Katanya sambil tertawa, ah, nasibnya sama.

Kini aku pasrah, jadi korban cinta,
Tapi bolehkah kuminta barang bukti nyata?
Jika hatiku kau curi, beri kompensasi,
Mungkin secangkir kopi atau janji yang tak basi?

Hei, pencuri hati, dengarkan seruanku,
Jika mau mencuri, jangan hanya separuh!
Bawa sekalian, jiwaku, ragaku,
Toh aku memang mau, dirimu selamanya milikku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun