Cinta kita seperti drama tivi,
Penuh adegan bikin migrain di kepala ini.
Kamu janji akan berubah, katanya,
Tapi besoknya marah lagi tanpa sebab nyata.
Aku bunga, kau kumbang asmara,
Tapi madu kau hisap dari lain bunga.
Kamu bilang aku spesial, satu-satunya,
Tapi chat di HP-mu bikin aku kena asma.
Kita seperti magnet, tarik-ulur tak berujung,
Tapi lama-lama aku lelah, pengen ngusirmu ke gunung.
Kata-katamu manis, tapi ada racunnya,
Seperti cokelat kadaluarsa, bikin mules tiba-tiba.
Toxic love ini rasanya makin parah,
Kamu main drama, aku terima skripnya mentah-mentah.
Tapi, hei, aku sadar sesuatu,
Aku bukan figuran dalam kisah palsumu!
Jadi maaf, cinta ini harus kuakhiri,
Karena hati juga perlu liburan dan terapi.
Toxic love, terima kasih atas semua pelajaran,
Tapi aku pamit, ke cinta yang lebih waras dan menenangkan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H