Kisah cinta kita seru,
Seperti drama telenovela.
Aku yang setia di ujung,
Kamu sibuk jaga banyak sela.
Jangan sok jadi mata-mata,
Ngumpet-ngumpet di balik chat.
Pasangan tahu lebih banyak,
Daripada yang kamu sempat.
Kata siapa rumput tetangga,
Lebih hijau dari yang ada di rumah?
Coba pikir ulang dulu,
Kalau ketahuan, bisa kena marah!
Selingkuh itu ibarat kopi,
Awalnya manis, makin lama pahit.
Kamu bisa dapat yang baru,
Tapi ingat, mantan jangan di-skip!
Kalau bosan dengan yang satu,
Bukan berarti harus dua.
Jangan buat hatimu kebablasan,
Nanti akhirnya, kamu yang merana.
Kalau cinta tak lagi seru,
Bukan alasan buat selingkuh.
Perbaiki yang ada di tanganmu,
Daripada kamu nanti jenuh.
Jangan lupa pepatah bijak,
Yang setia pasti beruntung.
Selingkuh cuma buat kamu,
Sadar kalau cintamu buntung!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H