Mohon tunggu...
Rika Apriani
Rika Apriani Mohon Tunggu... Novelis - Writer, author, blogger. Nama Pena: Zanetta Jeanne.

Creating my own imaginary world through writing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Cinta yang Pergi

5 September 2024   11:11 Diperbarui: 11 September 2024   19:22 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels.com / Brett Jordan 

Oh, kekasihku yang hilang tak tentu arah,
Dulu kita berdua bagai gula dan kopi tanpa ampas.
Sekarang kau pergi seperti sandal sebelah,
Hilang di pagi hari, tanpa jejak yang jelas.

Kemarin kita berbagi sepiring bakso berkuah,
Sekarang aku makan sendiri, kuahnya asin bercampur resah.
Dulu kau panggil aku "sayang" dengan suara mesra,
Sekarang yang terdengar cuma kucing tetangga yang minta sisa.

Ku cari kau di Instagram, Facebook, dan TikTok,
Namun yang kutemukan hanya foto kucing gendut yang terjebak di kotak.
Ku coba pesan kopi di kafe tempat kita biasa,
Baristanya bilang, "Maaf, tidak ada diskon cinta."

Oh, kekasihku yang hilang seperti dompet di pasar malam,
Ku rindu tawa dan obrolan kita tentang kentang goreng yang dalam.
Tapi jangan khawatir, aku baik-baik saja,
Masih ada mie instan di dapur, penenang hati yang setia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun