Tadi pagi bangun, hati kok jadi murung,
Lihat kalender, ah, tanggal tua jadi mendung!
Dompet tipis, isi cuma angin sepoi-sepoi,
Tapi semangat tak boleh kempes, harus tetap enjoy!
Langkah kaki berat, rasa hidup makin sempit,
Di jalan ketemu kucing, dia malah nyengir, sial betul nasib!
Mau ngeluh, tapi lidah malah kepleset,
Akhirnya cuma bisa bilang, "Ya udahlah, gak apa-apa, reset!"
Cinta juga gitu, datang dan pergi sesuka hati,
Yang satu datang, yang lain malah pergi!
Jadi pelajaran, jangan nunggu yang pergi,
Mending makan nasi biar hati gak nyeri!
Terpuruk itu wajar, bagian dari drama,
Tapi hidup terus berputar, kaya jarum jam di dinding.
Jadi walau kadang jatuh, jangan lupa senyum,
Biar dunia tahu, kita tetap seru, meski hati sendu!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!