dunia yang berbeda, kita melangkah.
Di duaDi satu, realitas yang nyata, di lain, maya.
Berjalan di atas tanah, namun hati melayang.
Antara fakta dan khayalan, kita terus berjuang.
Di dunia pertama, langkah kita tegap.
Menghadapi kenyataan, dengan hati yang mantap.
Bertemu dengan mereka, senyum dan tawa.
Namun kadang hati merasa, ada yang hampa.
Di dunia kedua, layar menjadi jendela.
Tempat kita berbicara, tanpa batas waktu dan jarak.
Menganyam cerita, membangun harapan.
Dalam pixel dan kode, kita temukan kebebasan.
Namun dalam dua dunia ini, ada persimpangan.
Dimana jiwa kita kadang merasa terbelah.
Menggali makna, mencari hakikat.
Apakah kita hidup, atau hanya berdiam dalam bayangan.
Di satu sisi, dunia nyata memanggil.
Dengan tanggung jawab, harapan, dan impian.
Di sisi lain, dunia maya menyapa.
Dengan janji kebebasan, imajinasi, dan pelarian.
Namun dalam keduanya, kita adalah kita.
Menganyam cerita, melukis sejarah.
Di dua dunia yang berbeda, kita menemukan arti.
Bahwa hidup adalah perjalanan, antara mimpi dan realiti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H