Siapa yang seumur hidupnya tidak pernah menulis?
Hampir seluruh manusia hidup di muka bumi saat ini pernah menulis.
Entah itu orang tua, anak muda, anak kecil, perempuan, maupun laki-laki, sebagian besar pernah menulis. Dimulai dari usia balita, kemudian beranjak remaja, hingga menjadi dewasa, menulis itu menjadi suatu aktivitas yang lazim untuk dikerjakan.
Mulai dari menulis di buku diari saat kanak-kanak, kemudian menulis catatan pelajaran di bangku sekolah, sampai dengan menulis laporan di tempat kerja maupun tempat usaha, menulis merupakan suatu hal yang biasa dilakukan oleh hampir semua orang.
Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, menulis dengan pensil ataupun pulpen sudah mulai digantikan dengan mengetik menggunakan keyboard di komputer, laptop, maupun telepon genggam. Ada yang lebih canggih lagi sekarang dengan teknologi stylus yang bisa menggantikan peran pensil atau pulpen di masa kini. Menulis bahkan bisa dilakukan dengan mudah menggunakan voice typing bagi yang sudah terbiasa.
Apapun alatnya, apapun teknologi yang dipakai, menulis masih merupakan suatu aktivitas yang hampir tidak bisa ditinggalkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain menulis itu merupakan aktivitas yang biasa dilakukan oleh sebagian besar orang dalam hidupnya, ternyata menulis itu bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran.
Apa saja manfaat menulis bagi kesehatan?
Manfaat yang pertama adalah dengan menulis kita bisa meningkatkan daya kerja otak, sehingga bisa lebih fokus dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan, serta daya ingat kita juga semakin kuat. Dengan demikian, kita juga bisa terhindar dari menurunnya daya ingat alias pikun di masa tua nanti.
Selain mengasah kemampuan otak, menulis juga merupakan sarana komunikasi, tempat menuangkan ide, gagasan, maupun ekspresi, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Melalui menulis, kita dapat belajar dan melatih kreativitas, serta meningkatkan kemampuan berbahasa dengan lebih baik.
Pada saat kita hendak presentasi misalnya, dengan menuliskan inti maupun poin-poin dari materi yang akan kita presentasikan, maka kita akan lebih percaya diri pada saat melakukan presentasi dan lebih mudah dalam membawakannya.
Menulis juga dapat membantu kita menghilangkan stress dan mengurangi depresi, karena bisa digunakan sebagai sarana untuk healing. Yaitu dengan cara menuliskan semua hal yang mengganjal di hati kita dan hal yang membuat pikiran kita cemas, kemudian menumpahkan semua masalah yang terjadi dalam kehidupan kita saat itu ke dalam kertas maupun ketikan di komputer, laptop atau telepon genggam.
Setelah kita mencurahkan isi hati dan pikiran kita ke dalam suatu tulisan, maka hal tersebut akan membuat diri kita lebih tenang dan bisa membantu memulihkan emosi. Karena saat kita menuliskan semua yang kita rasakan, maka kita akan merasa lega sehingga tidak ada lagi sesuatu yang mengganjal dalam hati.
Manfaat menulis yang lain adalah bisa membantu kita untuk meningkatkan kualitas tidur. Dengan menghabiskan waktu sekitar 15 menit di malam hari sebelum tidur untuk menuliskan hal-hal positif yang terjadi dalam sehari, itu dapat membantu kita untuk tidur dengan lebih baik.
Karena kita dapat mensyukuri semua hal-hal positif dan anugerah yang kita dapatkan pada hari itu, yang akan menghibur perasaan kita dan juga membuat kita bahagia sebelum kita pergi tidur. Sehingga perasaan bahagia tersebut akan dapat membuat tidur kita menjadi lebih nyenyak.
Seringkali kita tidak menyadari keberuntungan dan karunia yang terjadi pada diri kita dalam hari itu, karena kita lebih sering mengingat hal-hal negatif saja. Dengan menulis hal-hal positif yang terjadi di hari itu, kita bisa merasakan betapa besar karunia yang telah kita dapatkan.
Ketika kita mulai merasa semua hal dalam kehidupan kita menjadi berantakan dan mulai tak terkendali, kita bisa mulai menulis secara rutin dan teratur setiap harinya. Ini akan membantu kita menjadi lebih rapi dan terorganisir dalam melakukan sesuatu. Caranya adalah dengan menuliskan kegiatan kita sehari-hari, bisa lewat catatan di ponsel, supaya lebih simpel dan mudah.
Pada saat menulis, kita lakukan sesuai kenyamanan saja, tidak perlu mengikuti struktur bahasa. Biarkan ide dan gagasan kita mengalir bebas, tidak perlu takut salah eja, tak perlu menggunakan kata-kata baku. Nantinya, hal-hal tersebut akan menjadi catatan yang bisa kita simpan dan terus lakukan di kemudian hari, sehingga bisa menjadi suatu kebiasaan yang baik.
Manfaat menulis yang lain adalah kita bisa mengenal diri sendiri dengan mengungkapkan perasaan, pemikiran, keinginan dan kebutuhan diri kita sendiri yang paling pribadi sifatnya. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran diri kita dan dapat menjadikan hidup lebih produktif dalam mencapai tujuan hidup.
Kegiatan menulis selain bermanfaat untuk diri sendiri, juga bisa bermanfaat bagi orang lain. Jika kita memiliki hobi menulis cerita fiksi, yang berupa cerita pendek, novelet, novel, ataupun menulis artikel, esai, karya ilmiah maupun tulisan-tulisan lainnya, maka naskah kita bisa dipublikasikan di media massa maupun website umum atau pribadi yang bisa dibaca oleh orang lain dan dapat memberikan informasi yang berguna bagi orang banyak.
Dengan demikian, kita juga bisa meninggalkan sesuatu yang berharga berupa warisan yang bisa dikenang sepanjang masa. Yaitu yang berbentuk hasil karya tulisan atas nama kita, yang bisa kita tinggalkan sebagai kenang-kenangan untuk anak cucu kita.
Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita menulis!
“Writing is a beautiful way to let out pain. When you put your story out there, you release it. Once it is no longer buried or stuck within you, you are free to move forward.” Sandra Marinella
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H